Pernyataan Menkes pada saat konferensi pers pada 14 juni 2012, dapat dilihat pada link berikut:
http://www.youtube.com/watch?v=dKh67nxbuuo
Dokumentasi Pusat Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan RI 2012.
Pernyataan Menkes pada saat konferensi pers pada 14 juni 2012, dapat dilihat pada link berikut:
http://www.youtube.com/watch?v=dKh67nxbuuo
Dokumentasi Pusat Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan RI 2012.
Redaksi Sehat Negeriku
© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.
© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.
Bu Menkes yang baik tanpa bermaksud menggurui, pencegahan penyakit hanya dapat dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan setiap pihak yang terlibat sesuai dengan the spirit of new public health (partnership and collaboration). Hal penting yg perlu dikedepankan adalah keinginan Ibu untuk memberantas penyakit HIV/AIDS (bukan kondomnya), yang sama2 kita ketahui penyebabnya adalah free sex. Mungkin ibu dapat berkerjasama (menyediakan anggaran) dgn Kementerian Agama, ulama, ormas dsbnya untuk meningkatkan keimanan para remaja agar menjauhi free sex. Barangkali sulit dilakukan atau bukan kewenangannya, tetapi dengan cara mengirim surat atau membuat SKB (Surat Keputusan Bersama) langkah itu lebih baik. Pemikiran global itu penting, tetapi bertindak harus sesuai dengan nilai2 masyarakat lokal. Selamat dan Sukses..
Bu Menteri yang baik, menurut hemat saya ini sifatnya hanya temporer. Seperti yang ibu bilang butuh ketegasan dari pimpinan negara untuk menghapuskan pornografi, tayangan2 media yang tidak bermutu untuk melindungi akhlak bangsa ini. Kalau tidak, bagi2 kondom ibu, hanya seperti menggarami air laut bahkan malah seperti menyiram api dengan bensin..?? Naudzubillah…
Ada yang lebih penting lah Bu dari pada ngurusi penggunaan barang tersebut. Ibu kan berpendidikan tentu paham dampak nya ke masyarakat seperti apa. Pertanyaannya “Apa Ibu manganjurkan kepada anak kandung ibu sendiri untuk menggunakannya???? Jangan kotori anak bangsa dengan itu bu…////
Naudzubillahimindzalik….
sya setuju dengan pendapat pak idan…alangkah baiknya menurut saya menkes bekerja sama dengan kementrrian agama dan lembaga terkait untuk mensosialisasikan dampak free sex…bukan kondomnya…!!!
Saya dukung program ibu, klo saat ini FP* demo, tantangin skiring hiv aj bu. Saya yakin hasilnya ada yg positif. Hiv itu dah mewabah. Tuk orang2 yg mmg berperilaku menyimpang (baca:berisiko) kondom salah satu solusi. kerjasama dgn kementerian agama bakal ga ngaruh, karena perilaku mereka jg menyimpang (baca:korupsi)