Kepala Balitbangkes Kementerian Kesehatan Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama menyatakan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan siap menerima sampel selama 24 jam untuk memeriksa sampel apakah terjangkit penyakit Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus atau MERS-CoV.
“Laboratorium kami siap 24 jam menerima sampel. Silakan dikirimkan,” ujarnya saat jumpa pers di RS Persahabatan (7/5). Menurut Prof. Tjandra, Balitbangkes sedang menunggu pengiriman sampel dari Medan dan Bali untuk memastikan terjangkit virus korona atau tidak.
Angka kematian disebabkan MERS-CoV saat ini mencapai 30 persen namun Badan Kesehatan Dunia (WHO) belum merekomendasikan pembatasan bepergian.
“Tidak perlu khawatir berlebihan karena tingkat infeksinya kecil jika dibandingkan dengan seluruh jamaah di sana,” ujar Tjandra.
Meski demikian, jamaah umroh dan WNI yang bepergian ke negara-negara Arab diharapkan untuk dapat waspada dan segera menghubungi petugas kesehatan jika mengalami gejala-gejala demam tinggi, flu, batuk dan sesak napas.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat email kontak@depkes.go.id.