Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan mengumumkan satu kasus baru H5N1 yang telah dikonfirmasi oleh Pusat Biomedis dan Teknologi dasar Kesehatan Badan Litbangkes Kemenkes RI, yaitu kasus atas nama RNA (Laki-laki, 2 tahun) warga Kecamatan Jatisrono, Kab.Wonogiri Provinsi Jawa Tengah.
Tanggal 7 April 2014, timbul gejala demam pada kasus. Keesokan harinya, 8 April 2014 kasus berobat ke Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) Pule Jatisrono Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Pada 11 April 2014, demam sempat menurun namun siang harinya kembali tinggi. Kasus berobat ke praktek swasta pada 13 April 2014 menjalani pemeriksaaan laboratorium dan mendapat diagnosa dengan Typhoid Fever. Pada hari yang sama, kasus dirawat.
Pada tanggal 16 April 2014, mulai ada batuk, hasil foto rontgen pada tanggal 17 April 2014 menunjukkan adanya infiltrat paru kanan. Tanggal 19 April 2014, kembali dilakukan foto rontgen, infiltrat sudah menyebar ke paru kiri dinyatakan sebagai suspek Flu Burung dan kasus dirujuk ke RSU Dr. Moewardi Surakarta, Jawa Tengah. Keadaan makin memburuk. Pada tanggal 20 April 2014, sekitar pukul 04.00 WIB (dinihari) dinyatakan meninggal dunia.
Telah dilakukan penyelidikan epidemiologi ke rumah penderita dan lingkungan sekitar oleh Tim Kemenkes (Ditjen PP dan PL, Tim Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Kesehatan Kab. Wonogiri dan Tim Puskesmas Jatisrono II). Diperoleh informasi bahwa faktor risiko yaitu kontak lingkungan dengan adanya kematian 9 ekor ayam di rumah kasus, yang bersamaan dengan kematian 60 ekor ayam lainnya sekitar lingkungan pada tanggal 26 Maret 2014.
Dengan bertambahnya satu kasus ini, jumlah kumulatif flu burung di Indonesia sejak tahun 2005 sampai berita ini disiarkan adalah 196 kasus dengan 164 kematian.
Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan selaku focal point International Health Regulation (IHR) telah menginformasikan tentang kasus ini ke WHO.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat email kontak@depkes.go.id.