Menkes melakukan kunjungan kerja kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara sebagai provinsi termuda di Indonesia (25/8). Provinsi ini mempunyai wilayah yang berbatasan dengan negara tetangga Malaysia, baik perbatasan darat maupun perbatasan laut. Tersedianya akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu di wilayah perbatasan sangat penting.
Dalam sambutannya Menkes menegaskan agar jajaran Pemda Provinsi dan Kabupaten/ Kota tarakan dapat memberikan perhatian yang sungguh-sungguh pada pelayanan kesehatan serta upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di di wilayah perbatasan tersebut. “Bagi daerah perbatasan yang terletak di daerah geografi sulit dicapai perlu melakukan langkah terobosan yang perlu dipertimbangkan pengoperasian layanan kesehatan terbang atau flying health care,” kata Menkes.
Menkes menambahkan, bahwa perhatian yang sungguh-sungguh dari Pemda bukan hanya untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat, melainkan juga untuk makin merekatkan dan mengokohkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam rangkaian kunjungan kerjanya, Menkes mengadakan pertemuan dan berdialog dengan jajaran kesehatan. Tema yang diangkat dalam pertemuan itu adalah “Menuju Rakyat Kaltara yang Lebih Sehat”. Selain tenaga kesehatan dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Tarakan dalam kesempatan tersebut hadir pula Plt. Gubernur Kaltara DR. Ir. H. Irianto Lambrie, MM, Walikota Tarakan Sofian Raga dan pejabat eselon I dan II Kementerian Kesehatan.
Dalam dialog, Menkes menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada masyarakat dan jajaran Pemda Provinsi/ Kabupaten/ Kota se-Provinsi Kalimantan Utara yang telah mendukung suksesnya pelaksanaan Pembangunan Kesehatan di Tanah Air pada umumnya dan di Kalimantan Utara serta Kota Tarakan pada khususnya.
Selain bertemu dengan jajaran Pemerintah Daerah, Menkes juga mengunjungi Puskesmas Gunung Lingkas dan RSUD Tarakan. Dalam kunjungannya, Menkes mengapresiasi bangunan fisik RSUD Tarakan. Sebagai kota yang terletak di daerah perbatasan, RSUD Kota Tarakan dinilai cukup megah. Dalam kunjungannya, Menkes meminta agar RSUD senantiasa tetap meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Menkes juga meski tidak seluruh fasilitas ada di dalam rumah sakit. “Banyaknya warga Negara Indonesia berobat ke luar negeri bukan karena kualitas dokter, namun mutu pelayanan di dalam rumah sakit sangat jelek, sehingga pengelola rumah sakit diharapkan mengedepankan mutu pelayanan’’ ungkap Menkes.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500 567, SMS 081281562620, faksimili (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat e mail [email protected].