Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek
Saya pagi ini (24 Juni 2011) di kota Malang menghadiri 2nd International Conference from Molecular to Clinical Aspects of HIV/AIDS, Tuberculosis and Malaria. Saya menyampaikan presentasi pada plennary lecture I yang berjudul “combating AIDS,TB & Malaria in achieving MDG”.
Milenium Development Goals ( MDGs) merupakan sebuah tekad bersama para pemimpin dunia untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan dan pengentasan kemiskinan. Dalam rangka mewujudkan hal ini, kemudian dirumuskan 8 (delapan) Goal Pembangunan MDGs. Dalam setiap tujuan terkandung “target-target” yang spesifik dan terukur.
Sebagian besar ditargetkan selesai pada 2015, dengan membandingkannya dengan baseline data tahun 1990.
Ada 8 goal, 18 target, dan 48 indikator yang dimuat dalam MDGs.
8 Goal MDGs :
• Goal 1: Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan
• Goal 2: Mencapai pendidikan dasar untuk semua
• Goal 3: Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan
• Goal 4: Menurunkan angka kematian anak
• Goal 5: Meningkatnya kesehatan ibu
• Goal 6: Memerangi HIV/AIDS, Malaria serta penyakit menular lainnya
• Goal 7: Menjamin kelestarian Lingkungan
• Goal 8: Membangun kemitraan global untuk pembangunan
Biasanya selalu disebutkan bahwa 3 dari 8 goal tersebut merupakan goal dibidang kesehatan, yaitu goal 4, 5 dan 6.
Tapi sebenarnya, semua goal di MDG berhubungan langsung dengan kesehatan. Goal 1 ttg pengentasan kemiskinan & kelaparan serta goal 2 tentang pendidikan punya 2 sisi yang berhubungan dengan kesehatan. Orang butuh dirinya sehat agar bisa bekerja (untuk tidak miskin & tidak lapar) serta untuk sekolah dengan baik. Di sisi lain, kemiskinan/kelaparan dan rendahnya pendidikan akan merugikan status kesehatan. Untuk goal 3 tentang kesetaraan gender, maka jelas peran perempuan amat penting dalam kesehatan, mukai dari tingkat keluarga sebagai Ibu, perannya di masyarakat seperti di Posyandu dan PKK, maupun peran penting perempuan diberbagai bidang pelayanan kesehatan.
Tentang goal 7 lingkungan, jelas amat penting karena derajat kesehatan amat dipengaruhi lingkungan. Kegiatan penyediaan air bersih dan sanitasi yang merupakan pilar penting goal 7 adalah bagian tidak terpisahkan dari pelayanan kesehatan. Sementara itu, goal 8 tentang hubungan internasional juga sarat dengan aspek kesehatan, misalnya diplomasi kesehatan yang sukses kita lakukan dalam hal virus sharing, antisipasi pandemi global dan kerjasama global dalam menghadapi PHEIC (public health emergency of international concern).
Prof dr Tjandra Yoga Aditama
SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE
Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL)
Kementerian Kesehatan RI