Jakarta, 03 Juli 2015
Menjelang mudik lebaran tahun 2015 / 1436 H, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dr. H.M. Subuh, MPPM meninjau langsung kesiapan Posko kesehatan mudik lebaran. Peninjauan ini merupakan rangkaian kegiatan dari Kementerian Kesehatan RI sebelum, pada saat dan setelah lebaran tahun 2015/1436H. Selain memantau kesiapan pos dan tenaga kesehatan di lapangan, saat peninjauan juga dilakukan dropping logistik kepada Posko kesehatan di seluruh Indonesia berupa obat-obatan, liflet, keperluan tenaga kesehatan, buku informasi seputar kesehatan dan keselamatan mudik, kantong-kantong sampah, dan lain-lain.
Posko pertama yang dikunjungi Direktur Jenderal P2PL adalah Provinsi Jawa Tengah, khususnya di wilayah Semarang. Adapun Posko yang dipantau diantaranya adalah Posko Kesehatan di Bandara Ahmad Yani, Stasiun Kereta Api Tawang, Pelabuhan Laut Tanjung Emas dan Terminal Bus Terboyo. Selain itu, peninjauan juga dilakukan di Puskesmas dan Rumah Sakit.
Dalam tiap kunjungannya, Direktur Jenderal P2PL mengingatkan penanggung jawab Posko untuk menyiagakan alat pertolongan pertama seperti alat pacu jantung (Automated External Defibrillators/AED). “Alat ini dapat menyelamatkan seseorang yang mengalami serangan jantung mendadak”, tegasnya. Khusus di terminal bus, Dirjen mengingatkan agar petugas senantiasa melakukan cek fisik dan kesiapan semua pengemudi dan kondektur bus yang akan berangkat dari terminal tersebut. Cek fisik ini meliputi : tes urin, tes alkohol dan narkoba, tes pernapasan dan tensi. Dengan kata lain, seluruh pengemudi dan kondektur dari terminal Terboyo hanya akan bisa berangkat jika dinyatakan sehat dari semua kegiatan tes yang dijalani. Hal ini dilakukan untuk memberikan keamanan bagi para pemudik yang setiap harinya bisa mencapai 6000 penumpang pada H-7 dan 8000 penumpang per hari disaat H-2 lebaran.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan email kontak@depkes.go.id.