Jakarta, 18 September 2015
Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp. M (K) meresmikan Galeri Riset Kesehatan Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI. Menkes menyambut baik inisiatif Badan Litbangkes untuk mengembangkan Galeri Riset Kesehatan sebagai wadah layanan masyarakat untuk lebih mengenal hasil serta proses penelitian dan pengembangan, khususnya dalam bidang kesehatan.
Di era ini, keterbukaan hasil yang telah dilakukan oleh institusi pemerintah perlu dilakukan, sehingga tidak menimbulkan anggapan bahwa hasil penelitian dan pengembangan kesehatan hanya dapat diakses dan dinikmati oleh kelompok tertentu atau tidak dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Secara khusus, Menkes menganggap penting acara ini karena baru pertama kali dibangun Galeri Riset Kesehatan di kantor pusat di lingkungan Kementerian Kesehatan.
Selama ini Kementerian Kesehatan RI khususnya Badan Litbangkes telah mengembangkan Wisata Ilmiah Kesehatan di beberapa tempat seperti Museum Kesehatan dr. Adhyatma, MPH di Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat di Surabaya, Dunia Vektor di B2P2VRP Salatiga, Theater Nyamuk di Loka Litbang Ciamis Pangandaran Jawa Barat, dan Museum Tanaman Obat dan Obat Tradisional di B2P2TOOT Tawangmangu. Keempat sarana tersebut ditujukan untuk memberikan edukasi dan promosi kesehatan kepada masyarakat luas akan pentingnya memelihara kesehatan perorangan, kesehatan lingkungan, pengendalian vektor dan reservoir penyakit, jamu dan pemanfaatan tanaman obat untuk kebugaran dan kesehatan. Oleh karena itu, Galeri Riset Kesehatan Badan Litbangkes akan menambah jumlah sarana wisata ilmiah kesehatan.
Dalam sambutannya, Menkes mengatakan bahwa Galeri ini tidak saja membuka wawasan bagi orang awam, namun dapat menggairahkan calon peneliti dan peneliti muda dalam meningkatkan inovasi, kreativitas dan kompetensi para peneliti. Hal yang lebih penting lagi, yaitu bagaimana hasil-hasil riset kesehatan yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan oleh pengguna, terutama pemegang program. Melalui Galeri ini diharapkan Badan Litbangkes tidak berhenti hanya pada apa yang ada, namun dapat mengundang lebih banyak masyarakat, terutama anak sekolah sehingga dapat menumbuhkan semangat dan motivasi untuk melakukan riset sejak usia dini, sehingga semakin banyak bibit-bibit peneliti kesehatan sedini mungkin yang akhirnya dapat menghasilkan peneliti dan penelitian yang berkualitas di masa mendatang.
Secara khusus, Menkes berharap agar pengelolaan Galeri dilakukan lebih profesional dan berkualitas. Selain itu, layanan penyediaan informasi riset kesehatan yang ramah dan informatif sangat diperlukan dalam menjelaskan proses serta hasil penelitian dan pengembangan agar mudah dimengerti dan digunakan, sehingga Galeri Riset Kesehatan ini dapat menjadi jembatan komunikasi dan kolaborasi antara para peneliti Kementerian Kesehatan, institusi pendidikan tinggi, lembaga riset kesehatan dan pemerintah daerah.
“Penyebarluasan informasi dan dokumentasi hasil penelitian dan pengembangan kesehatan perlu ditingkatkan di masa mendatang. Saya juga berharap para peneliti terus produktif memberikan data hasil penelitian yang mudah dimengerti dan opsi kebijakan yang berguna bagi perbaikan program pembangunan kesehatan” ujar Menkes pada acara peresmian Galeri Riset Kesehatan Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI di Jakarta (18/9)
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 500-567; SMS 081281562620; faksimili: (021) 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id