Bengkulu – Hari Malaria Sedunia (HMS) diperingati di seluruh dunia setiap tanggal 25 April setiap tahunnya. Tanggal ini dipilih bertepatan dengan tanggal penandatanganan Deklarasi Abuja tanggal 25 April 2001 oleh 44 kepala negara yang endemis Malaria. Tanggal ini ditetapkan sebagai Hari Malaria Sedunia disepakati pada World Health Assembly (WHA) tanggal 23 Mei 2007 di Genewa yang dihadiri oleh 192 negara anggota WHO.
Tahun ini, peringatan HMS merupakan yang ke-9 sejak pertama kali diselenggarakan di Indonesia pada 25 April 2008. Peringatan ini dimaksudkan untuk mengevaluasi kebijakan program pencegahan dan pengendalian Malaria, sekaligus menjadi momentum guna menggalang kekuatan dan sumber daya guna mewujudkan Indonesia Bebas Malaria pada tahun 2030.
Hari Malaria Sedunia tahun 2016 memiliki tema global “End Malaria For Good”. Sementara itu, tema nasionanya adalah “ Bebas Malaria Prestasi Bangsa” dengan tiga sub-tema, yaitu: 1) tidur pakai kelambu berinsektisida cara tepat cegah Malari; 2) Penemuan dini dan pengobatan tepat, langkah awal menuju Eliminasi Malaria; serta 3) Bersama warga, menuju desa bebas Malaria.
Puncak Peringatan HMS ke 9 tahun 2016 dilaksanakan di Bengkulu atas inisiatif Gubernur Bengkulu, Dr. H. Ridwan Mukti, M.H, Inisiatif ini merupakan cermin dari komitmen Pemerintah Daerah dan masyarakat Bengkulu untuk mewujudkan Bengkulu Bebas Malaria 2020. Hal tersebut ditandai dengan penandatangan komitmen serta kesepakatan bersama antara Gubernur dengan Bupati/Walikota untuk bersama Eliminasi Malaria di Bengkulu.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan penyerahan sertifikat eliminasi Malaria bagi Kabupaten/Kota yang telah Elinimasi Mlaria. Kegiatan selanjutnya adalah penyerahan Buku Juknis Pendampingan Ibu Hamil Risiko Tinggi secara simbolis kepada perwakilan Mahasiswa Poltekes Kemenkes Bengkulu. Puncaknya adalah Pencanangan Kelambu Massal oleh MenteriKesehatan, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K) yang dilanjutkan dengan video conference dengan 4 Provinsi, yakni: Papua Barat (Teluk Bintuni), Sumut (Mandailing Natal), Kalimatan Tengah (Palangkaraya), NTB (Mataram).
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567,SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
Oscar Primadi