Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung drg. Mulyono Susanto, M.H.S.M. dan Kepala Bidang P2PL Bahuri, S.K.M., M.M pada tanggal 24 Mei 2016 berkenan meninjau dan menyaksikan secara langsung pelaksanaan kegiatan pemeriksaan darah malaria massal (MBS) di Desa Tanjung Gunung Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah. Desa Tanjung Gunung merupakan salah satu desa dari 63 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pada tahun 2015 telah dilakukan penilaian untuk memperoleh sertifikat eliminasi malaria di Kabupaten Bangka Tengah dan Kabupaten Bangka Selatan. Dari hasil penilaian yang dilakukan oleh Tim Penilai Eliminasi Malaria Kementerian Kesehatan, Kabupaten Bangka Tengah belum berhasil memperoleh sertifikat eliminasi malaria dikarenakan saat penilaian masih ditemukan kasus indigenous. Kasus indigenous adalah kasus yang terjadi karena penularan setempat. Belajar dari pengalaman tersebut, pada tahun 2016 dengan tujuan untuk menemukan kasus malaria secara aktif, dilakukan pemeriksaan darah malaria secara massal di Desa Tanjung Gunung, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Apabila ditemukan kasus positif malaria langsung diberikan obat malaria kepada yang bersangkutan. Hadir saat pelaksanaan kegiatan Kepala Desa Tanjung Gunung, Bapak Hamsani. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pengelola Program Malaria dan petugas mikroskofis Puskesmas Benteng dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah.
Pelaksanaan MBS dilaksanakan selama tiga hari, sejak tanggal 24 Mei 2016 hingga 26 Mei 2016. Pada hari pertama telah diambil darah terhadap 250 warga dari target 500 sasaran. Bagi warga yang telah diambil darahnya dibagikan kelambu. Kelambu yang dibagikan adalah kelambu LLIn’s, serat kelambu mengandung obat anti nyamuk. Kelambu yang telah dibagikan 550 kelambu (bila di rumah tersebut ada 2 keluarga diberikan 2 pcs kelambu). Masyarakat cukup antusias diambil darahnya untuk diperiksa ada tidaknya parasit malaria di dalam tubuhnya, karena sebelumnya telah di sosialisasikan terlebih dahulu kepada warga.
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Tanjung Gunung. Warga yang datang sebagian besar ibu – ibu/wanita, bapak – bapak/laki – laki juga ada tetapi tidak banyak. Fakta ini dapat dimaklumi karena pelaksanaannya pada saat kaum laki – laki sedang bekerja. Sebagian besar warga Desa Tanjung Gunung berasal dari Sulawesi, yang mobilitasnya cukup tinggi. Saat berdialog dengan warga, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menghimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dan berperilaku sehat. Karena sesungguhnya kesehatan itu adalah tanggung jawab diri kita sendiri (bey51).