Pembangunan kesehatan haruslah dilakukan dengan pendekatan yang komprehensif. Oleh karena itu diperlukan suatu tindakan sistematis dan terencana untuk membangkitkan pesan kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan.
Hal ini sesuai dengan visi dan misi Nawacita Presiden Joko Widodo, yaitu Nawacita ke-5, yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Dengan masyarakat menjadi sehat maka Indonesia menjadi kuat.
Demikian pernyataan Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek, Sp.M(K) pada pembukaan acara Dharma Wanita Persatuan (DWP) kemenkes dalam rangka menyukseskan Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) di kantor Kementerian kesehatan RI, Jakarta (17/11).
Menkes menjelaskan saat ini, Indonesia tengah menghadapi tantangan besar yakni 3 masalah kesehatan triple burden yang membebani, yaitu masih adanya penyakit infeksi, meningkatnya penyakit tidak menular (PTM) dan penyakit-penyakit yang seharusnya sudah teratasi muncul kembali.
Di era modern ini, perubahan gaya hidup masyarakat menjadi salah satu penyebab terjadinya pergeseran pola penyakit (transisi epidemiologi). Tahun 2015, PTM seperti Stroke, Penyakit Jantung Koroner (PJK), Kanker dan Diabetes justru menduduki peringkat tertinggi.
Hal ini berdampak pula pada besarnya beban pemerintah karena penanganan PTM membutuhkan biaya yang besar. Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan RI secara khusus mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan melalui gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) guna mewujudkan Indonesia Sehat.
Menkes juga mengajak Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenkes untuk membantu dalam program GERMAS dengan memberikan ide-ide dan usulan program kepada DWP Pusat, sehingga pusat bisa menerapkannya kepada seluruh unsur pelaksananya baik di pusat, provinsi dan daerah.
“Saya kira Dharma Wanita Persatuan bisa membantu Kemenkes dalam mewujudkan GERMAS”, ujar Menkes.
Diharapkan dengan kegiatan ini, akan mendorong masyarakat untuk mau melakukan hidup sehat dengan melakukan aktivitas fisik, mengecek kesehatan secara rutin dan mengkonsumsi sayur dan buah. Pada akhirnya akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan bermuara menuju bangsa Indonesia yang kuat.
Kementerian Kesehatan dan Dharma Wanita Persatauan (DWP) Kemenkes menggelar acara antara lain; pemeriksaan kesehatan berupa pengecekan tekanan darah dan deteksi dini Kanker leher Rahim pada perempuan dengan metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA); bazar buah; bazar produk fesyen; dan peralatan rumah tangga dari tanggal 17-18 November 2016. Selain itu diadakan kegiatan Perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) Bermotor dan Perpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM) yang diadakan bekerja sama dengan Polda Metro Jaya.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021)5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.