Kementerian Kesehatan RI menerima penganugerahan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) awards Tahun 2016 dari Kementerian Keuangan RI di Gedung Dhanapala, Jakarta, Selasa (6/12). Penganugerahan dilakukan sebagai apresiasi atas kontribusi berbagai lembaga dalam mengoptimalkan pendapatan negara.
Kemenkes yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kemenkes, Untung Suseno, menerima langsung dua penghargaan yang diberikan oleh Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo dalam kategori Kementerian/Lembaga pengelola PNBP terbaik, dan penghargaan Kementerian atau Lembaga dengan kontribusi PNBP terbesar.
Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo mengatakan PNBP bersama Penerimaan Pajak merupakan pilar utama penerimaan negara yang menopang APBN. Dalam satu dekade ini kontribusi PNBP rata-rata mencapai 29% dari total pendapatan Negara. Berdasarkan hasil audit BPK realisasi PNBP Tahun 2014 mencapai Rp398,4 Triliun atau meningkat hampir 3x lipat dibanding realiasasi pada tahun 2005 sebesar 146,9 Triliun.
Kriteria penerima penghargaan PNBP terbaik didasarkan atas beberapa kriteria antara lain: adanya kelengkapan dasar hukum pemungutan; opini BPK atas laporan keuangan K/L waktu 3 tahun terakhir; ada/tidaknya temuan BPK dalam pengelolaan PNBP; tingkat kepatuhan penyampaian laporan dan penyampaian data rencana PNBP; dan devisiasai antara target dan realisasi PNBP.
Selain itu, kategori penghargaan yang diberikan kepada keuangan meliputi Kementerian atau Lembaga Pengelola PNBP terbaik, Kementerian atau Lembaga dengan kontribusi PNBP terbesar. Kemudian kategori BUMN dengan kontribusi PNBP terbesar. Lalu kategori Mitra pengelola PNBP terbaik. Serta kategori Bank atau Pos persepsi yang berperan aktif dalam implementasi sistem informasi PNBP Online (SIMPONI).
“untuk perbaikan dibidang sistem informasi online dalam PNBP, dengan melakukan implementasi sistem PNBP Online (SIMPONI), sebagai sarana untuk memfasilitasi pembayaran PNBP secara elektronik. Sehingga memudahkan dalam penyetoran PNBP dan mempermudah administasi”, ujar Mardiasmo.
Diharapkan dengan pemberian PNBP Awards 2016 dapat memberikan motivasi kepada Kementerian dan Lembaga serta stakeholder yang lain untuk lebih mengoptimalkan pendapatan negara. Mardiasmo berharap pengelolaan PNBP dapat dikelola dengan lebih profesional, transparan dan akuntabel.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021)5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.