Pada Sabtu tanggal 1 April 2017 pukul 08.00 WIB telah terjadi bencana tanah longsor di Dukuh Tangkil, Desa Banaran Pulung Ponorogo, dengan volume longsor panjang sekitar 800 M, dan tinggi sekitar 20 M. Longsor menimbun rumah dan masyarakat yang sedang memanen jahe di bagian bawah lereng perbukitan. Berdasarkan laporan sementara dari BPBD Kabupaten Ponorogo, diperkirakan terdapat 11 orang yang masih tertimbun longsor. Belum dapat dipastikan berapa jumlah keseluruhan korban yang tertimbun longsor yang berasal dari warga yang di dalam rumah dan bekerja memanen jahe saat longsor berlangsung. Rumah yang terdampak sekitar 25-30 unit rumah.
Hingga tanggal 2 April 2017 data yang dihimpun Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Kemenkes menyebutkan sebanyak 20 orang luka dan ditangani di Pos Kesehatan, Puskesmas, maupun RSUD dr. Harjono.
Upaya Kesehatan
Saat ini Dinkes Kab/Kota telah menyiagakan tenaga kesehatan di lokasi kejadian bencana serta menyiagakan dan menyiapkan RSUD dan RS swasta untuk menerima para korban.
Kemenkes telah mengirimkan logistik Kesehatan Lingkungan berupa 800 polybag ramah lingkungan, 500 polybag biasa, 1.252 stik repelent lalat.
Proses evakuasi dilakukan bersama libtas sektor diantaranya Kememkes, Kemensos, BNPB, TNI, dan BASARNAS.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarskat Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223003, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
Oscar Primadi