Pontianak, 22 Mei 2017
Sebanyak 22 anggota Nusantara Sehat penempatan Kalimantan Barat tiba di kantor Dinas Kesehatan Kalimantan Barat untuk menjalani acara serah terima. Dalam acara ini, Kementerian Kesehatan yang diwakili oleh Kepala Bagian Opini Publik, Peliputan, dan Produksi Komunikasi, Busroni diterima oleh Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Provinsi Kalimantan Barat Petrus Budi Raharjo.
Provinsi kalimantan Barat memerima 22 anggota tim Nusantara Sehat (NS) Batch VI yang akan ditempatkan di empat Puskesmas Kabupaten yaitu Puskesmas Badau Kabupaten Kapuas Hulu, Puskesmas Balai Karangan Kabupaten Sanggau, Puskesmas Sajingan Besar Kabupaten Sambas, dan Puskesmas Serawai Kabupaten Sintang.
Pada kesempatan tersebut, Kabag OPPKP Biro Komunikasi & Pelayanan Masyarakat Busroni menyampaikan bahwa tim NS ada untuk memberikan pelayanan kesehatan untuk menjangkau remote area atau daerah terpencil. Nusantara sehat ada sebagai salah satu implementasi nawacita presiden Joko widodo yaitu membangun Indonesia dari pinggiran.
“Kita semua sudah tahu betapa banyak tenaga kesehatan yang umumnya berada di ibu kota, tapi kita tentu tahu bahwa Indonesia bukan hanya di ibukota tapi Indonesia adalah seluruh wilayah Nusantara,” katanya mengingatkan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Andy Jap mengharapkan agar tim Nusantara Sehat sesegera mungkin membaur dengan masyarakat setempat setibanya di lokasi penempatan dan bekerja secara profesional sesuai dengan bidang keahlian mereka masing-masing.
“Begitu sampai di lokasi, kalian harus membaur dengan tenaga kesehatan setempat. Masyarakat tidak tahu jenis-jenis tenaga kesehatan karena mayarakat tahunya cuma tim kesehatan,” tandas Andy Jap mengingatkan
Meski demikian sebelum tiba di daerah penempatan, tim Nusantara Sehat batch 6 telah melewati serangkaian pembekalan. Setelah lolos seleksi, tim nusantara sehat diberikan pembekalan selama 40 hari di pusat pendidikan kesehatan dan Balai Pusat Pelatihan Kesehatan Ciloto. Pada pembekalan tersebut anggota tim nusantara sehat mendapatkan berbagai pembekalan seperti bela negara, sosialisasi germas, serta program Indonesia sehat berbasis pendekatan keluarga (PIS PK), dan pelatihan akreditasi puskesmas, serta pelatihan pengisian lembar monev.
Selain itu, berbeda dengan tim Nusantara Sehat sebelumnya, Tim Nusantara Sehat batch 6 ini juga dibekali pembuatan rencana kerja yang lebih terstruktur sebelum mereka ditempatkan di lokasi. Recana dan Usulan Kegiatan Nusantara Sehat (RUKUNS) terdiri dari rancangan kegiatan, sasaran target, mitra kerja, sumber daya, sumber biaya, dan indikator keberhasilan.
Tenaga Kesehatan yang terlibat dalam Nusantara Sehat Batch 6 seluruhnya berjumlah 347 yang tersebar di 18 provinsi, 40 kabupaten, dan 60 Puskesmas. Sementara itu, komposisi dari 347 tenaga kesehatan yang terlibat dalam Nusantara Sehat Batch 6 ini terdiri dari dokter, dokter gigi, bidan, perawat, Apoteker, Farmasi, Analis laboratorium, Tenaga Kesehatan Masyarakat, Tenaga Gizi, dan Tenaga Keshatan Lingkungan.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH
NIP. 196110201988031013