Jenewa, 24 Mei 2017
Kerja sama kesehatan dengan negara tetangga merupakan hal penting dan mendesak dalam kerangka kerja sama hubungan bilateral kedua negara. Hal tersebut ditegaskan Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Juwita Farid Moeloek, SpM(K) dalam kesempatan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Kesehatan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) Dr. Ana Isable de Fátima Sousa Soares di Jenewa, tanggal 24 Mei 2017. Dalam pertemuan tersebut, kedua Menteri membahas kelanjutan kerja sama kedua negara di bidang kesehatan yang telah berlangsung selama ini.
Kedua pihak sepakat untuk melanjutkan kerja sama bidang kesehatan, khususnya dalam rangka mewujudkan komitmen Pemerintah Indonesia mendukung pembangunan kesehatan di Timor Leste.
Menkes RI dan Wamenkes RDTL lebih lanjut menandatangani Perjanjian Kerja Sama atau Memorandum of Understanding di bidang kesehatan untuk periode 2017-2020. Adapun bidang kerja sama yang disepakati antara lain, pertama, pelayanan kesehatan dan pemeriksaan laboratorium. Kedua, kerja sama di bidang farmasi dan alat kesehatan. Ketiga, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan. Keempat, kerja sama di bidang penyakit menular, terutama di daerah perbatasan dan kesiapsiagaan pandemik. Kelima, kerja sama di bidang Kesehatan Ibu dan Anak, Imunisasi dan Gizi.
Pertemuan bilateral ini diselenggarakan di sela-sela kedua Menteri menghadiri Sidang World Health Assembly (WHA) ke-70 di Jenewa, tanggal 22-31 Mei 2017.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH
NIP. 196110201988031013