Tasikmalaya, 9 Maret 2017
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menyaksikan pemberian makanan tambahan (PMT) oleh Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek, kepada 259 Balita, 283 Ibu Hamil, dan 458 Anak Sekolah di Lapangan Kecamatan Tamansari, Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat sore (9/6).
Besarnya perhatian Presiden Joko Widodo, terhadap pembangunan kualitas sumber daya manusia Indonesia tercermin dalam setiap kunjungannya ke daerah yang selalu berpesan agar masyarakat memahami bahwa upaya pemenuhan gizi sangat penting dalam membangun generasi. Pemenuhan gizi tersebut harus diperhatian sejak masih dalam kandungan hingga anak usia sekolah.
Presiden menyatakan bahwa anak-anak yang tercukupi kebutuhan gizinya secara baik akan berpengaruh kepada prestasinya di sekolah. Dengan kata lain gizi sangat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia ke depannya.
“Jadi dimulai dari kandungan kemudian balita kemudian anak-anak, gizi ini harus dijaga betul. Kalau gizinya baik anak kita akan sehat, kalau gizinya baik anak kita akan pintar, akan cerdas,” kata Presiden.
Pemberian PMT merupakan salah satu rangkaian kegiatan kunjungan kerja Presiden RI di Provinsi Jawa Barat. Selain pemberian PMT, di lokasi tersebut presiden juga menyaksikan pembagian kartu program keluarga harapan (PKH), serta membagikan ribuan paket sembako di beberapa titik kunjungan lainnya.
Sedangkan terkait Program Keluarga Harapan (PKH), pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp1.890.000 yang dapat diambil dalam empat tahap. Bantuan PKH yang diberikan diharapkan hanya digunakan masyarakat untuk memenuhi keperluan pendidikan dan peningkatan ekonomi serta tambahan gizi keluarga.
“Bantuan PKH hanya untuk tambahan pendidikan anak-anak kita. Untuk penambahan usaha boleh. Namun untuk beli rokok tidak boleh,” ucap Presiden.
Bahkan Presiden akan mencabut PKH bila bantuan tersebut digunakan untuk hal-hal yang tidak perlu.
“Kita janjian ya, kalau nanti ketahuan untuk rokok atau untuk pulsa kartunya dicabut,” tandas Presiden.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH