Jakarta, 24 Juli 2017
Berdasarkan informasi dari WHO WPRO setelah berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan Hongkong, telah terjadi peningkatan kasus Influenza A (H3N2) sejak pertengahan Mei 2017 dan semakin meningkat dalam 2 minggu terakhir di bulan Juli 2017.
Pemerintah Hong Kong memperkirakan puncak kejadian wabah flu masih akan berlangsung hingga 2 minggu ke depan dan situasi akan semakin memburuk.
Upaya Indonesia
Indonesia harus terus waspada terhadap penyebaran virus H3N2 tersebut. Upaya menghindari penularan influenza dapat dilakukan melalui perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker jika memiliki gejala flu, menutup hidung dan mulut jika bersin dan batuk.
Menyikapi situasi ini Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI mengeluarkan surat edaran tentang kewaspadaan terhadap kejadian peningkatan kasus influenza di Hong Kong kepada seluruh Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan di Indonesia.
Surat edaran kewaspadaan Dirjen P2P Kemenkes R.I sebagai berikut:
1. Mengikuti perkembangan dan mencermati dengan seksama berita tentang kejadian luar biasa penyakit influenza di Hong Kong baik dari Kementerian Kesehatan RI maupun dari WHO, serta lembaga kesehatan terpecaya di internasional.
2. Melakukan pengawasan dan pemeriksaan kekarantinaan kesehatan secara ketat terhadap penerbangan langsung dari Hongkong, terkhusus kepada penunpang yang sakit dan mengalami demam
3. Terhadap penerbangan internasional yang tidak secara langsung dari Hongkong tetap melakukan pengamatan terhadap penumpang yang datang dengan riwayat perjalanan dari Hongkong.
4. Jika ditemukan pelaku perjalanan sesuai point 2 dan 3 tersebut di atas maka lakukan tata laksana kasus kewaspadaan terhadap penyakit influenza dan memberikan komunikasi risiko pencegahan penularan influenza, pertolongan/pengobatan.
5. Memberikan penyuluhan kepada pelaku perjalanan dengan penerbangan langsung dari Hongkong untuk segera mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan bila ada timbul demam atau mengalami penyakit flu, namun tidak perlu menimbulkan kepanikan bagi masyarakat.
6. Melaporkan kepada Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI bila menemukan kasus point 2 dan 3 tersebut di atas melalui PHEOC Telepon 021-4257125 atau 021-36840901; SMS 021-36840901 dan surat elektronik: poskoklb@yahoo.com
Flu di Hongkong
National Focal Point IHR Hong Kong SAR (China) mengakui bahwa dalam beberapa tahun terakhir ini terjadi peningkatan kasus influenza. Predominan virus yang bersikulasi adalah virus Influenza A (H3N2) yang diketahui menyebabkan penyakit yang lebih berat pada Lansia dan anak.
Hasil laboratorium tidak menunjukan adanya pergeseran antigen. Sehingga walaupun angka serangan tinggi, namun beratnya penyakit akibat virus influenza A (H3N2) diperkirakan sama dengan musim-musim sebelumnya.
Jumlah kematian yang dilaporkan pada musim ini masih dalam rentang yang wajar dan hampir sama dengan musim dingin pada tahun 2015.
Berdasarkan Pemberitaan scmp.com yang diterima oleh Ditjen P2P, Kemenkes RI dr. Mohamad Subuh, MPPM pada Sabtu (22/7) menyatakan bahwa telah terjadi 157 kematian akibat penyakit flu sehingga kejadian ini disebut sebagai wabah flu. Kematian ini terjadi sejak Mei 2017 hingga saat ini. Dalam satu minggu terakhir terdapat tiga kematian yang merupakan usia anak-anak dikarenakan menderita penyakit influenza A H3N2 yang parah. Selain itu, ketiga kasus kematian tersebut tidak diberikan vaksinasi influenza musiman sebelumnya.
Dalam 2 minggu terakhir sekitar 1000 pasien dirawat di bangsal medis umum di rumah sakit umum setiap harinya. Kasus flu di musim panas tahun ini cukup tinggi dengan virus influenza A H3N2. Virus tersebut tergolong tipe virus yang relatif baru di Hong Kong sejak 2015. Namun demikian, virus ini menyerang populasi yang rentan seperti orang tua dan anak-anak.
Infeksi Saluran Pernapasan
Influenza A (H3N2) adalah infeksi saluran pernapasan yang umum disebabkan oleh virus Influenza A (H3N2) pada manusia. Ini sangat berbeda dengan pandemi flu burung dan influenza.
Di Hong Kong, Influenza A (H3N2) biasanya lebih umum terjadi pada periode Januari sampai Maret dan dari bulan Juli sampai Agustus.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567,SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH
NIP. 196110201988031013