Jeddah, 25 Juli 2017 – Pukul 19.00 waktu Arab Saudi, sebanyak 107 orang petugas kesehatan haji, kompak berpakain putih putih, setibanya di Jeddah /miqat untuk bersiap melakukan ibadah umroh. Mereka terdiri dari petugas kesehatan daerah kerja ( Daker) Madinah, Tim Mobile dan para penanggung jawab kesehatan Daker Makkah.
Setelah memakai pakaian ihram, mereka dengan menggunakan tiga bus akan menuju Kantor Kesehatan Haji Indonesia, meletakkan tas ransel dan perbekalan kesehatan. Selanjutnya akan menuju Makkah melaksanakan ibadah umroh.
Untuk kekompakan dalam ibadah umroh, masing masing bus telah ditunjuk pembimbing ibadah. Mereka akan membimbing prosesi ibadah umroh mulai dari memakai ihram sampai tahalul/mencukur rambut. Sebab, belum semua petugas kesehatan haji pernah melaksanakan ibadah haji sebelumnya.
Salah satu hikmah ibadah umroh adalah memberi suntikan ruhiyah, mental spiritual kepada pelakunya. Ia menjadi lebih kokoh, kuat, semangat dan sabar menghadapi berbagai tantangan hidup. Sebagaimana telah dicontohkan ibunda Siti Hajar ketika melakukan lari-lari kecil atau Sai dari bukit safa dan marwa sebanyak 7 kali.
Siti Hajar tak merasa lelah, kecewa apalagi putus asa dalam menghadapi tugas berat kehidupan seorang diri, melahirkan Ismail di tengah gurun pasir, tak ada kehidupan, apalagi bahan pangan. Ia hanya berharap kepada Allah SWT atas semua hajat dan kebutuhan hidup diri dan anaknya Ismail. Begitulah semangat pengabdian Siti Hajar dan Ismail anaknya.
Semangat pengabdian inilah yang harus menginspirasi para petugas kesehatan haji dalam pengabdianya melayani jemaah haji. Karena Ia akan mendapat pahala atas pengabdian melayani jemaah dan sekaligus beribadah haji.
“Semoga Allah memberkahi, menerima pengabdian dan memberi kekuatan untuk melayani jemaah haji, dengan kualitas terbaik. Aamiin..”, begitu doa pelepasan PPIH di Asrama Haji Pondok Gede, yang diaminkan seluruh petugas haji. Ya…Allah, kabulkan doa hambaMu yang lemah ini.
Menurut Kasie KKHI Madinah, dr. Ika Nufrida shaleh, Sp.Kj. setelah tim kesehatan haji melaksanakan ibadah umroh, mereka langsung diberangkatkan menuju Madinah. Mereka harus bersiap untuk menyambut kedatangan jemaah haji gelombang pertama yang akan langsung tiba di Madinah, tanggal 28 Juli 2017.
“Semoga setelah melakasanakan ibadah umroh akan mendapat energi baru, kekuatan baru, menambah kekuatan mental spiritual, sehingga punya daya tahan sampai akhir pelayanan, sampai 7 Oktober mendatang”, harap Ika.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH