Makkah, 26 Agustus 2017
Batuk Arab Saudi, banyak disebabkan oleh iklim dan cuaca yang panas, kelelahan dan banyak debu yang bertebaran di udara yang di hirup jemaah haji selama di Tanah Suci.
Sebab itu, tolong jaga diri masing-masing untuk menjaga kesehatanya, agar tetap sehat. Kalau kita sering batuk ketika di Tanah Suci, itu bukan karena virus dan bakteri, tapi karena iritasi, karenanya harus gunakan masker setiap keluar pondokan.
Hal ini disampaikan anggota tim asistensi, Dr. dr. Muchtaruddin Mansur, ketika memberikan penyuluhan kesehatan haji dihadapan jemaah haji BTH 12, 26 Agustus 2017, di Makkah.
“Intinya, jemaah haji harus menggunakan masker untuk mencegah debu masuk dan banyak minum untuk selalu membasahi tenggorokan. Dengan selalu membasahi tenggorokan akan mengurangi iritasi”, jelas dr. Muchtaruddin.
Selanjutnya, jaga kesehatan keluarga, kelompok dan rombongan. Beritahu dokter kalau ada anggota rombongan yang sakit. Sehingga semua anggota sehat.
“Bapak ibu akan beribadah haji bersama rombongan, baik ketika di penerbangan, tawaf, sai atau wukuf di arafah, semua berkelompok. Jadi harus tetap jaga kesehatan jemaah haji dalam kelompok”, kata dr. Muchtaruddin.
Hadir dalam penyuluhan tersebut TKHI, ketua kloter, karom, karu dan jemaah BTH 12 yang mengambil tempat di Mushalla hotel 602, sektor 6 Makkah Arab Saudi.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH