Madinah, 21 September 2017
Wajah wajah cerah dan ceria jemaah haji dan petugasnya, menanti kepulangan menuju Tanah Air, setelah menuntaskan ibadah haji selama kurang lebih 43 hari di Tanah Suci.
Syarat utama untuk dapat pulang menuju Tanah Air adalah kesehatan jemaah, sebab kalau jemaah sakit, maka yang bersangkutan tidak dapat pulang bersama kloter. Seperti jemaah haji yang sudah waktunya pulang bersama kloter, tapi masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) atau Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Saat ini, para petugas kesehatan sedang mengamprah obat kesehatan ke depo obat di KKHI Madinah, untuk persiapan perjalanan jemaah haji pulang ke Tanah Air.
Untuk kepulangan ke Tanah Air, Gelombang ke dua dari Bandara Madinah ini akan di awali oleh SUB 44, SUB 45 dan UPG 18 yang akan pulang 21 September 2017, dini hari.
Menurut dokter kloter SUB 44, dr. Nova menjelaskan bahwa kesehatan jemaahnya dalam
kondisi stabil, beberapa yang terkena ispa sudah mendapat terapi, sedangkan jamaah asma dan demensia kemarin sudah mendapat stabilisasi di KKHI Madinah.
Kloter yang berjumlah 447 jemaah itu, memiliki resti 288 orang, dengan kursi roda 7 orang,
jemaah wafat 1 orang, atas nama Ny. Siti Fatimah binti abdul rohim dan jemaah sakit di rawat KKHI Mekah 1 orang atas nama Tn. Paidi Kasemo dan jemaah sakit di RS An Nur Mekah atas nama Ny. Muchasanah binti Burhanuddin.
Menyikapi kepulangan jemaah haji ini, KaSuBid TPP dr. Muhammad Ilyas Sp.Ok mengingatkan agar jemaah haji dan petugas secara bersama sama menjaga kesehatan diri dan jemaahnya, sehingga dapat pulang ke Tanah Air bersama kloter.
“Untuk kloter pertama jemaah haji dan seterusnya gelombang kedua ini saya mengucapkan selamat jalan, semoga tetap sehat sampai di Tanah Air”, ujarnya.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH