Pada hari ini (25/1) Menkes RI, dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr. PH dan Menristek RI, Prof. Dr. Ir. I Gusti Muhammad Hatta menyaksikan Penandatanganan Kesepakatan Bersama tentang Sinergi Penelitian Vaksin dan Bahan Baku Obat, di kantor Kementerian Kesehatan RI. Kesepakatan Bersama ditandatangani oleh: Badan Litbangkes, Kemenristek, BPPT, LIPI, Lembaga Eijkman, ITB, Unpad, UI, UGM, UNS, Unair, Unibraw, Unhas, Univ. Al Azhar Indonesia, PT Biofarma dan PT Indofarma.
Kesepakatan bersama Kemenkes-Kemenristek ini bertujuan mewujudkan kemandirian bangsa di bidang kesehatan melalui peningkatan kemampuan penelitian, pengembangan vaksin dan bahan baku obat.
Melalui kesepakatan ini terbentuk konsorsium penelitian, pengembangan vaksin dan bahan baku obat dengan melaksanakan sinergi bersama. Konsorsium, melibatkan akademisi, bisnis dan pemerintah bertujuan mensinegikan kepakaran, sarana dan prasarana. Selain itu, akan mengarahkan pada penelitian dan pengembangan yang dapat segera ditindaklanjuti kalangan Industri. Sejak awal perencanaan penelitian telah dilakukan bersama dengan memperhatikan masalah kesehatan prioritas, teknologi, dan ekonomi yang dapat memenuhi kelayakan sebagai produk dengan teknologi anak bangsa yang benilai ekonomis.
Pada kesempatan tersebut Rektor Universitas Indonesia menyerahkan prototype Vaksin Flu Burung kepada Dirut PT. Biofarma. Sementara kepala Badan Litbangkes menyerahkan pula naskah roadmap riset vaksin TB, Dangue, Avian Influenza dan Kemandirian Bahan Baku Artemisinin kepada Deputi Bidang Relevansi dan Produktivitas Iptek.
Vaksin TB
Kementerian Kesehatan melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan memprakarsai pertemuan penyusunan Roadmap riset Vaksin Tuberkulosis (TB) melibatkan akademisi, industri dan lembaga penelitian.
Naskah Roadmap Penelitian dan Pengembangan Vaksin TB 2012-2025 telah disusun dan dikembangkan oleh kelompok kerja riset vaksin TB yang terdiri dari perwakilan institusi Kementerian Kesehatan – Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Hasanuddin dan PT Bio Farma. Naskah yang diterbitkan ini akan menjadi acuan bagi peneliti/perekayasa di perguruan tinggi, lembaga riset, industri dan para pemangku kebijakan dalam merencanakan dan melaksanakan program penelitian vaksin TB
Vaksin Dengue
Dalam hal riset vaksin Dengue, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan telah memprakarsai pertemuan penyusunan Roadmap Penelitian dan Pengembangan Vaksin Dengue 2012-2025 dengan membentuk kelompok kerja riset vaksin Dengue yang terdiri dari perwakilan institusi Kementerian Kesehatan – Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Universitas Airlangga, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Lembaga Eijkman, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Universitas Al Azhar Indonesia, Pusat Studi Satwa Primata IPB dan PT Biofarma.
Vaksin AI
Konsorsium Riset Vaksin Avian Influenza dibentuk dibawah koordinasi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dengan tim dari berbagai institusi yaitu Lembaga Eijkman, Badan Litbangkes, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Fakultas Teknik Universitas Indonesia, PT Biofarma dan Universitas Airlangga. Konsorsium tersebut telah menghasilkan prototipe vaksin AI melalui riset yang dilakukan bersama pada tahun 2011. Riset Konsorsium ini didanai oleh Kementerian Riset dan Teknologi. konsorsium akan dilanjutkan dengan penelitian dan pengembangan vaksin dan bahan baku obat yang lain diantaranya vaksin Malaria, HIV, Rotavirus, Pneumococcus dan adjuvant vaksin.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-52907416-9, faksimili 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): 021-500567 dan 081281562620, atau alamat e-mail info@depkes.go.id, kontak@depkes.go.id.