Jakarta, 28 Desember 2017
Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, menghadiri peresmian Fasilitas Kesehatan Rawat Inap Gedung Anton Soedjarwo, RS Bhayangkara Tk. I R. Said Sukanto, Jakarta Timur, Kamis siang (28/12). Peresmian dilakukan oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D.
“Saya sangat mengapresiasi kepolisian yang sangat memperhatikan kebutuhan dasar yaitu kesehatan. Bukan hanya bagi anggota kepolisian namun juga keluarganya. Karena dengan sehat, kita bisa berbuat banyak “, ujar Menkes.
Menkes menyatakan bahwa keberadaan lebih dari 1000 tempat tidur di RS Polri Sukanto dan 46 RS Polda di seluruh Indonesia sangat mendukung pemerintah dalam penyelenggaraan kesehatan masyarakat. Khususnya, keberadaan RS Polda di wilayah Sulawesi Barat dan Papua Barat.
“Ini sangat menolong karena bukan hanya diperuntukan bagi anggota POLRI saja, melainkan juga bagi masyarakat “, tambahnya.
Pada kesempatan tersebut juga Menkes mengingatkan agar sistem rujukan tetap harus diberlakukan di RS POLRI. Menkes berharap agar kasus ringan dapat diselesaikan di FKTP, sehingga beban RS tidak terlalu berat.
“Ratusan FKTP yang telah dibuat kepolisian di daerah-daerah ini sangat diperlukan sebagai gate keeper. Melakukan skrining di tingkat primer, bila perlu baru dirujuk ke RS Polda”, imbuh Menkes.
Selaras dengan hal tersebut, Kapolri Tito Karnavian membenarkan bahwa kesehatan dan kesejahteraan anggota kepolisian menjadi salah satu yang diutamakan.
“Salah satu program yang kita prioritaskan adalah kesehatan. Saat ini ada 46 RS dan 546 Poliklinik yang ada di seluruh Indonesia”, katanya.
Sementara itu, Kapusdokkes POLRI, Brigjen Pol dr. Arthur Tampi, dalam laporannya menyebutkan bahwa Gd. Anton Soedjarwo RS Bhayangkara Tk. I R. Said Sukanto memiliki 5 lantai yang terdiri dari 87 tempat tidur (17 VVIP dan 60 VIP).
“Sehingga secara keseluruhan RS Polri Sukanto kini memiliki 1060 tempat tidur dan merupakan RS dengan jumlah tempat tidur terbanyak urutan ketiga di Indonesia “, ujarnya.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected].
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH