21 Januari 2018
Kepala Puskesmas Nakai, Distrik Pulau Tiga, Frederikus Kaimeraimu mengaku kesulitan menjangkau kampung yang menjadi wilayah kerja Puskesmasnya. Kesulitan itu ada pada persoalan biaya, terutama biaya untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) untuk speed boat, dan kendala tenaga kesehatan (Nakes).
“Kalau untuk menjangkau kampung di dekat Nakai itu bisa terjangkau, kalau ke kampung jauh seperti Weyo, Eroko, Esmapan, dan Yakapis itu terhambat karena kendala BBM,” kata Frederikus di Nakai, Sabtu (21/1).
Terhitung BBM dari Nakai sampai empat kampung itu saja, lanjut Frederikus, membutuhkan 170 liter satu kali pergi, pulangnya 170 lagi, jadi 340 liter.
“Memang jangkauan ke empat kampung itu BBM nya 170 liter. Seperti untuk imunisasi dasar, masih terkendala BBM,” ungkap Frederikus.
Selain itu, biaya operasional Puskesmas ditunda sementara karena tidak ada bendahara Puskesmas. Tetapi sampai saat ini, Frederikus mengaku pihaknya sedang mengusahakan bantuan ke Pemerintah Daerah.
Sementara itu, yang menjadi tantangan lainnya adalah jumlah Nakes di Puskesmas masih kurang. Saat ini ada 11 orang Nakes yang bertugas di Puskesmas tersebut termasuk dirinya.
“Masalah tenaga medis di Puskesmas kami sudah mengadu ke Dinas Kesehatan Kabupaten Asmat, cuma saya tidak tahu apakah kendala itu disampaikan ke pemerintah provinsi atau tidak,” kata Frederikus.
Masalah tenaga kesehatan, lanjut Frederikus sudah diajukan hanya belum ada respon dari pemerintah daerah. Puskesmas ini sebenarnya membutuhkan lebih dari 20 atau paling sedikit 15 tenaga kesehatan.
“Sejak April 2017 setelah diresmikan Puskesmas ini sudah diajukan tenaga kesehatan ke dinkes, dari dinas disiapkan 11 tenaga kontrak tapi dari 11 itu cuma tiba 2 orang pada Mei 2017, lainnya tidak tahu ke mana. Di situ saya mengadu lagi pada Oktober dapat nya 7 orang tapi yang tiba 5 orang pada Desember. Saya mengharapkan pemerintah daerah segera memenuhi kebutuhan Puskesmas Nakai agar dapat segera melakukan pelayanan kesehatan dengan maksimal,” kata Frederikus.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(De)
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH
NIP. 196110201988031013