Asmat, 22 Februari 2018
Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Mahari, Menteri Sosial Idrus Marhan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko melakukan kunjungan kerja pasca Kejadian Luar Biasa (KLB) campak dan masalah gizi buruk di Asmat, Papua pada Kamis (22/2).
Kunjungan kerja dilaksanakan untuk memastikan bahwa program pelayanan kesehatan dan program perbaikan kualitas hidup masyarakat dilaksanakan secara berkesinambungan dan terkoordinir dengan baik. Menteri Koordinator PMK Puan Maharani menyatakan 90% bantuan dari kementerian/lembaga telah didistribusikan langsung ke Kabupaten Asmat, seperti pengiriman tenaga kesehatan, obat-obatan dan pembangunan air bersih.
“Tidak hanya di Asmat saja, pada nantinya pemerintah akan menyisir provinsi-provinsi di Indonesia secara bertahap. Tentunya dalam jangka menengah dan jangka panjang secara holistik,” kata Puan Maharani
Dalam sektor pelayanan kesehatan, kondisi kesehatan masyarakat Kabupaten Asmat berangsur membaik. Berdasarkan data terakhir hari ini di RSUD Agats, dari 80 anak yang dirawat karena gizi buruk menurun menjadi 2 anak. Dengan rincian satu anak sudah diperbolehkan pulang dan satu anak masih dalam perawatan karena ada kelainan medis. Sedangkan untuk cakupan Outbreak Response Immunization (ORI) di Kabupaten Asmat pada 20 Februari 2018 sudah mencapai 21.158 orang.
Selain itu Kementerian Kesehatan RI mengirimkan tim kesehatan yang tergabung dalam Flying Health Care (FHC) untuk melakukan pendampingan. Pendampingan itu termasuk kegiatan edukasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam memenuhi gizi serta menerapkan pola hidup sehat.
“Tim Kesehatan FHC Gelombang IV akan menetap di Asmat hingga satu bulan untuk melakukan pendampingan ke distrik-distrik di Asmat,” kata Menkes Nila Moeloek saat kunjungan kerja menteri kabinet kerja di Agats.
Tim FHC IV terdiri dari 30 tenaga kesehatan termasuk dokter, nutrisionis dan petugas imunisasi multiantigen yang akan disebar ke 10 distrik di Kabupaten Asmat. Dalam kunjungan tersebut juga didistribusikan 50 ton bantuan berupa makanan bayi, beras, dan bantuan lain ke 10 distrik di Kabupaten Asmat pada hari ini.
Momen ini merupakan bukti gotong royong dari semua kementerian/lembaga baik di sektor kesehatan, pendidikan, ketahanan pangan, lingkungan, sosial, dan infrastruktur untuk meningkatkan kualitas hidup masyakarat Indonesia.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567,SMS 081281562620, faksmili (021) 5223002, 52921669 dan alamat email kontak@kemkes.go.id (Talitha)
Plt. Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Murti Utami, MPH
NIP 196605081992032003