Setiap tanggal 12 April diperingati sebagai Hari Bekal Nasional. Adanya peringatan Hari Bekal Nasional merupakan bentuk kepedulian terhadap pemenuhan gizi dan kualitas makanan yang baik. Kebiasaan membawa bekal dari rumah dapat meminimalisir meningkatnya PTM (Penyakit Tidak Menular). Kementerian Kesehatan RI dalam hal ini telah merekomendasikan pemenuhan gizi seimbang melalui program “Isi Piringku”.
Agar bekal yang kita bawa berkualitas tentu saja perlu memperhatikan jumlah asupan yang dibutuhkan oleh tubuh seperti komposisi karbohidrat, protein, dan lemak. Pemenuhan akan kebutuhan asupan gizi dalam bekal makan kita dapat di isi dengan makanan pokok, sayuran, lauk pauk, dan buah-buahan. Jenis makanan pokok apa yang dapat digunakan untuk bekal?
Makanan Pokok
Sebagai negara kepualauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki berbagai jenis makanan pokok yang mengandung karbohidrat dan memiliki fungsi sebagai sumber tenaga utama bagi tubuh. Makanan pokok di Indonesia tidak hanya terpaku pada nasi saja, ada berbagai pilihan selain nasi sebagai sumber karbohidrat dan menjadi referensi untuk bekal antara lain, Singkong, Sagu, Bihun, Mie, Jagung, dan Kentang. Sebagai acuan, 150g nasi dapat diganti dengan 3 buah sedang kentang (300g), atau 11/2 gelas mie kering (75g).
Lauk Pauk
Lauk pauk terdiri dari pangan bersumber protein hewani dan protein nabati. Beberapa sumber protein yang dapat menjadi referensi untuk bekal antara lain Ikan dan hasil laut lainnya, ayam, daging sapi, telur, dan susu beserta produk olahannya. Selain sumber protein hewani terdapat pula sumber protein nabati yang cocok untuk dijadikan bekal sehat kita seperi tempe, tahu, dan kacang-kacangan.
Buah dan Sayur
Buah memilki banyak manfaat bagi tubuh kita. Buah sebagai sumber dari vitamin dan mineral, buah memiliki berbagai manfaat bagi tubuh kita yang antara lain dapat mencegah penyakit jantung dan mencegah serangan jerusakan hati dan stroke, selain itu buah juga dapat dijadikan sebagai diet alami yang dapat mencegah kolesterol jahat yang dapat menyerang tubuh kita. Buah juga memiliki antioksidan yang dapat menjaga kekebalan tubuh kita. Yang terpenting sebagai negara yang memiliki berbagai macam jenis buah, kita patut bangga dengan senantiasa mengkonsumsi buah lokal.
Selain buah-buahan, sayur juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang tinggi. Cara hidup yang sederhana adalah dengan mengkonsumsi sayuran. Beberapa diantara sayuran yang ada dapat di konsumsi tanpa di masak terlebih dahulu, namun ada juga yang memerlukan proses pengolahan terlebih dahulu agar menambah cita rasa dari sayuran tersebut dan lebih higeinis.
Bekal dengan gizi seimbang, seperti ini akan memunculkan kebiasaan untuk mengkonsumsi makanan rumahan yang jauh lebih sehat dibandingkan harus jajan di luar. Membawa bekal juga dapat menjamin makanan tetap higeinis.