Jakarta, 26 Mei 2018
Sebanyak 780 petugas haji Arab Saudi tahun 1439H/2018M, mengikuti pelatihan di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Pelatihan dilakukan untuk petugas haji dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Agama dan instansi terkait lainnya seperti TNI, Polri, dan Pondok Pesantren.
Pelatihan yang berlangsung pada tanggal 26 Mei sampai 4 Juni 2018 ini dibuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Komisi VIII DPR-RI, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Ketua Komisi Pengawas Haji Indonesia, Ketua Badan Pengelola Keuangan Haji, pejabat dari Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI, perwakilan TNI dan Polri serta peserta pelatihan petugas haji Arab Saudi.
Dalam sambutannya Menteri Agama (Menag) menyatakan petugas haji harus menjaga kesehatan sebaik-baiknya, karena akan mengalami medan yang berbeda dengan tanah air.
“Pola hidup yang tidak sehat mulai saat ini harus diperbaiki karena ketahanan fisik Saudara amat diperlukan. Tanpa kesehatan yang prima, sebesar apapun rasa cinta yang dimiliki, pelayanan kepada jamaah tidak dapat dilakukan secara maksimal,” tegas Menag.
Menag meminta mulai saat ini pola hidup sehat harus mulai dibiasakan dan terus dijaga sampai melaksanakan tugas di Arab Saudi nanti.
Pelatihan petugas haji kali ini mengangkat tema menyiapkan petugas haji yang bersih dan melayani dengan menjunjung tinggi 5 nilai budaya kerja Kementerian Agama Republik Indonesia. Adapun lima budaya kerja Kementerian Agama adalah integritas, profesionalisme, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan.
Dirjen Haji dan Umroh Nizar Ali melaporkan, target dari pelaksanaan pelatihan petugas PPIH adalah tersedianya petugas haji yang profesional dan kompeten sesuai dengan tanggung jawab di bidang masing-masing. Melalui pelatihan ini diiharapkan peningkatan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman petugas Haji PPIH Arab Saudi terhadap tugas pokok dan fungsi masing-masing.
Selain itu, menumbuhkan sikap dedikasi, komitmen dan loyalitas dalam melaksanakan tugas pelayanan jamaah haji. Melalui pelatihan ini juga akan membentuk karakter yang andal, tangguh dan teguh dalam memegang komitmen dalam pelayanan.
Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher dalam sambutannya meminta para petugas haji perlu bersyukur karena sudah terpilih dari ribuan yang melamar menjadi petugas ke haji.
Hal ini senada dengan pernyataan Menag yang menegaskan bahwa pemerintah telah menetapkan petugas haji di Arab Saudi tahun 2018 yang patut disyukuri.
Negara memberikan kepercayaan kepada kita. Memberikan amanah juga kemuliaan. Petugas haji Indonesia adalah Duta Indonesia karena kita sedang bekerja di negara orang. Dunia melihat kita maka jagalah penampilan kita, sikap dan perilaku kata-kata. Kita menjadi contoh bukan hanya bagi jamaah haji Indonesia tapi juga jamaah haji dunia.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (GI)
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM