Jakarta, 28 Mei 2018
Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Nila Moeloek merespon cepat saat mengetahui ada pasien pasangan suami istri asal Nusa Tenggara Timur (NTT) Nikolaus Newa dan Fransiska Enga datang ke Jakarta. Menkes segera meminta Dirjen Pelayanan Kesehatan dan Direktur Utama RSUP Fatmawati menindaklanjuti penanganan pasien suami istri tersebut.
Kepala Instalasi Promosi Kesehatan dan Humas RSUP Fatmawati Atom Kadam mengatakan pasien sudah dalam kondisi stabil setelah mendapatkan penanganan tim kesehatan. Mereka juga sudah mendapatkan edukasi terkait pola makan dan minum, termasuk kontrol rutin di RSUD terdekat.
pada 26 April 2018 pasien sudah dibolehkan pulang. Selanjutnya mereka melakukan perjalanan ke NTT dengan menggunakan kapal laut.
“Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan Menteri Kesehatan, Direktur Utama Rumah Sakit, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Diruktur Utama RSU Pusat Fatmawati, para dokter dan tenaga kesehatan yang tak bisa disebut satu persatu yang telah membantu mengobati penyakit kami, mohon doanya semoga lekas sehat,” kata Nikolaus Newa melalui telpon.
Direktur Umum RSUP Fatmawati dr. Muhammad Syafak Hanung mengatakan saat datang ke rumah sakit, Fransiska Enga dalam keadaan perut buncit isi cairan yang diduga ada gangguan fungsi hati, disertai anemia, gangguan elektrolit, dan hipoalbumin. Pasien telah mendapat penanganan khusus oleh tim dengan penanggung jawab dr. Radhyatam.
“Ketika datang, pasien langsung diberi makan dan mendapat penanganan medis berupa pemasangan infus, pemeriksaan laboratorium, USG perut dan rontgen dada. Mereka mendapat pemeriksaan dokter IGD, dokter spesialis radiologi, spesialis bedah digestif dan telah dikonsultasikan dengan dokter penyakit dalam,” jelasnya.
Bersadarkan kronologis, pada Minggu (8/4) pasangan suami istri itu berangkat ke Jakarta. Mereka berasal dari Dusun Penginanga, Kelurahan Lape, Kecamatan Aysesa, Kabupaten Nagakeu, NTT. Mereka menggunakan kapal laut Niki Sejahtera dan tiba di Surabaya pada Rabu 11 April 2018. Perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan Bus Titianmas, berhenti di Banten. Selanjutnya menggunakan kereta api menuju Stasiun Jatinegara, Jakarta, dilanjutkan naik angkot 06 dan berhenti di Pasar Rebo Jakarta Timur, pada Jumat 13 April 2018.
Saat di Pasar Rebo, suami-istri ini bertemu dengan Petugas Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Timur. Kemudian mereka di bawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya Cipayung, selanjutnya menginap selama satu hari.
Berikutnya, pada 14 April 2018, Menkes menginstruksikan Direktur Utama RSUP Fatmawati dr. Muhammad Syafak Hanung dan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan agar menindaklanjuti kedatangan pasien suami istri tersebut.
dr. Muhammad Syafak Hanung mengaku dirinya langsung menindaklanjuti dengan membentuk tim kecil penanganan pasien asal NTT. Mereka bertugas menghubungi petugas panti, merencanakan evakuasi, dan mengurus jaminan kesehatan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Pasien dijemput oleh tim medis yang terdiri dari dokter dan perawat dengan menggunakan ambulans RSUP Fatmawati.
“Tanggal 15 April 2018, pukul 06.30 pasien di jemput dari Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya Cipayung, Jakarta. Tepat pukul 07.00 WIB, pasien tiba di IGD RSUP Fatmawati. Pasien langsung mendapat penanganan medis oleh tim kesehatan yang telah disiapkan sebelumnya,” tambah dr. Muhammad Syafak Hanung.
Selanjutnya, pukul 11.16 WIB, pasien telah mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) atas nama Fransiska Enga dengan Nomor Kartu 0002449754471 dan kartu KIS suaminya atas nama Nikolaus Newa dengan Nomor Kartu 0002449754458. Berikutnya, pukul 11.30 pasien sudah pindah menempati ruang rawat inap gedung teratai lantai 5 kamar 521, kelas 3 dengan jaminan rawat BPJS. Sementara suaminya, karena belum mendapat tempat tinggal, maka disediakan tempat oleh RSUP Fatmawati.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (Praw)
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM
NIP 196304131993122001