Jakarta, 5 Juli 2018
Kesehatan atlet Asian Games menjadi prioritas baik saat pertandingan, sebelum, maupun sesudah pertandingan. Untuk menjamin hal itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah mensiagakan sebanyak 28 rumah sakit yang tersebar di 4 provinsi tempat dilaksanakannya Asian Games.
Kemungkinan atlet mengalami cedera atau kecelakaan lainnya pada saat pertandingan begitu tinggi, bahkan ketika latihan pun hal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi. Selain itu, masalah kesehatan di luar pertandingan dapat juga dialami kapan saja oleh para atlet, seperti masalah kesehatan yang terjadi karena faktor cuaca.
Sebagai langkah antisipasi, sebanyak 28 rumah sakit disiagakan sebagai rujukan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Semua rumah sakit itu disiagakan di DKI Jakarta sebanyak 15 rumah sakit, 5 di Sumatera Selatan, 7 di Jawa Barat, dan 1 lagi di Banten.
Penetapan lokasi rumah sakit ditentukan berdasarkan kriteria ketat yang ditetapkan kementerian Kesehatan, seperti harus sudah terakreditasi, dan juga kemudahan akses dari venue pertandingan menuju rumah sakit tersebut.
Berikut adalah daftar rumah sakit yang disiagakan Kemenkes. DKI Jakarta, disiagakan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, RSUP Persahabatan, RSUP Fatmawati, RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, RS Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianto Saroso, RS Pusat Otak Nasional, RS Kusta Sitanala, RSPAD Gatot Subroto, RSAL. Dr. Mintoharjo, RS Bhayangkara Tk. I Said R Sukanto, RS Olahraga Nasional, RSUD Tarakan, RSUD Pasar Rebo, RS Pusat Pertamina, RS Mitra Kemayoran, RS MMC.
Di Sumatera Selatan disiagakan RS Hoesin Palembang, RSUD Palembang bari, RS Charitas, RS Siti Khadijah, RS Siloam Palembang. Di Jawa Barat ada RS Hasan Sadikin, RSUD dr. Chasbullah Abdul madjid Kota Bekasi, RSUD Ciawi, RSUD Cibinong, RS SantosaKopo, RS Mitra Keluarga Bekasi Barat, RS Hermina Grand Wisata Bekasi.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM