Makkah, 3 Agustus 2018
Sampai dengan hari ke – 17 Penyelenggaraan Kesehatan Haji di Arab Saudi, jumlah jemaah haji yang dirawat jalan bertambah menjadi 36.502 orang, terdiri dari 36.304 jemaah rawat jalan di Kloter oleh Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan 198 jemaah dirawat jalan di Bandara oleh tim mobile.
Pelayanan kesehatan, selain diberikan oleh TKHI dan Tim Mobile, juga dilakukan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) baik di Madinah maupun di Makkah. KKHI Madinah telah menerima 181 rujukan, dan saat ini sedang merawat inap 26 jemaah. Sementara KKHI Makkah telah menerima 67 rujukan, 43 jemaah di antaranya masih dirawat di KKHI.
Kepala Bidang Kesehatan Arab Saudi, Melzan Dharmayuli menyebutkan 21 jemaah telah wafat. Berdasarkan berita sebelumnya, penyebab wafat terbanyak adalah cardiovascular disease sebanyak 13 oran. Lokasi wafat terbanyak di pondokan/hotel sebanyak 8 orang.
Melzan mengingatkan agar jemaah selalu memperhatikan kesehatannya.
“Banyak minum, cukup istirahat, dan hubungi TKHI di kloter masing-masing untuk rutin memeriksa kesehatan,” katanya.
Jemaah haji Indonesia terus berdatangan di Makkah. Baik dari Indonesia melalui Jeddah (gelombang 2) ataupun jemaah gelombang 1 dari Madinah. Sampai dengan 2 Agustus pukul 17.00 WAS tercatat sudah tiba 278 kloter (111.918 jemaah), dimana 66.96% atau 74.938 adalah jemaah dengan risiko tinggi (Risti) kesehatan.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected].(gi)
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM