Jakarta, 22 Agustus 2018
Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek didampingi suaminya Faried Anfasa Moeloek melaksanakan salat Idul Adha di halaman gedung Kementerian Kesehatan, Rabu (22/8). Usai salat Ied, Nila dan pejabat eselon 1 diagendakan menyerahkan hewan kurban secara simbolis kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat dr. Kuwat Sri Hudoyo sebagai ketua pelaksana kurban.
Sebanyak 28 hewan yang akan disembelih yang terdiri dari 13 ekor sapi dan 15 ekor kambing. Hewan Kurban tersebut akan didistribusikan untuk disembelih di Kantor Kemenkes Kuningan, Kantor Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Jl. Percetakan Negara, Masjid sekitar, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno Hatta.
“10 ekor sapi di antaranya akan disembelih di kantor Kemenkes di kuningan, 3 ekor sapi di kantor P2P, dan beberapa kambing akan didistribusikan ke masjid sekitar dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Soekarno Hatta,” kata Kuwat, Rabu (22/8) di kantor Kemenkes.
Kurban merupakan salah satu bentuk syukur kepada Alah sebagaimana yang disampaikan oleh khatib dr. Mohammad Ali Toha pada saat pelaksanaan salat idul adha. Ia mengatakan kurban bukanlah persembahan ataupun sajen daging dan darah sebagaimana yang dilakukan oleh kelompok orang tertentu.
“Kesediaan berkurban hewan bukan seberapa dibandingkan pengorbanan Ibrahim yang mengorbankan anaknya,” kata Ali.
Ia menambahkan sebagaimana dalam Hadits yang berbunyi barang siapa mampu berkurban namun tidak melakukannya maka jangan sekali-kali mendekati tempat Salat Ku (Rasul).
“Itu termasuk orang kikir dan Rasul enggan melihat wajahnya,” ucap Ali.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM