Madinah, 25 September 2018
Sekjen Kemenkes dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes memimpin Tim Pasca Haji melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Arab Saudi tanggal 22 – 26 September 2018. Selain Sekjen, Tim Pasca tersebut terdiri dari 3 pejabat dari Kemenkes yaitu Kepala Pusat Kesehatan Haji, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, serta Sekretaris Ditjen Pelayanan Kesehatan.
Kegiatan diawali dengan melakukan rapat koordinasi antara Tim Pasca dengan Tim Manajerial Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bidang kesehatan di Madinah.
Saat di Madinah, dr. Untung menyempatkan diri menemui jemaah haji di Sektor 2 yang hendak pulang ke Indonesia. Di atas bus, dr. Untung mengucapkan selamat jalan dan berpesan agar jemaah menyerahkan K3JH (Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji) kepada dokter di Puskesmas masing-masing.
“Semoga semuanya dapat menjalankan perjalanan panjang dengan selamat tiba di Tanah Air. Bila bapak ibu nanti di Tanah Air mengalami sakit, agar segera memeriksakan diri ke dokter. Berikan kartu kuningnya (K3JH-red) kepada dokter di Puskesmas. Kartu ini untuk menjelaskan bahwa kita baru pulang haji, sehingga dokter dapat memeriksa sesuai dengan penyakitnya karena ada penyakit yang khas bagi yang pulang dari haji. Semoga semua perjalanan aman, lancar dan cepat sampai di tujuan,” kata dr. Untung.
Pada Kunker ini, Tim Pasca mengunjungi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) yang ada di Madinah dan Makkah. Di KKHI Madinah masih ada operasional pelayanan kesehatan haji sampai tanggal 25 September. Sementara di KKHI Makkah, pelayanan kesehatan telah ditutup tanggal 16 September 2018 setelah semua jemaah haji Gelombang 1 pulang ke Indonesia.
Di KKHI Madinah, dr. Untung sempat melihat Depo Obat. Stok obat masih cukup sampai hari terakhir pemulangan jemaah haji. Sebagaimana diketahui, Kemenkes RI telah menyiapkan 79 ton obat-obatan untuk jemaah haji 2018.
Kepala Pusat Kesehatan Haji dr. Eka Yusuf Singka menyatakan bahwa dari hasil pantauan tim pasca diketahui ketersedian obat dan alat kesehatan memadai sampai akhir operasional.
Agenda lain yang dilaksanakan oleh dr. Untung dan Tim Pasca Haji adalah melihat kesiapan PT. Kimia Farma yang ada di Arab Saudi dalam memberikan pelayanan obat di Saudi.
Selain itu, Tim Pasca juga bertemu dengan Konsul Jenderal Republik Indonesia membahas isu perlindungan kesehatan warga negara Indonesia (WNI) di Saudi.
Tim Pasca juga berkesempatan mengunjungi RS Arab Saudi untuk melihat kondisi jemaah haji yang masih dirawat di RSAS, baik di Madinah maupun Mekkah.
“Semua pasien dirawat dengan baik. Mohon doanya agar Allah memberikan kesembuhan kepada jemaah yang masih ada di sini,” kata dr. Untung.
Sementara itu, menurut Kapuskes Haji, Kemkes akan mengirimkan 3 dokter dan 3 perawat untuk memfollow-up pasien-pasien yang masih tertinggal di RSAS.
“Sekali lagi ini wujud nyata Kemenkes dalam mendukung penyelenggaraan Haji,” tegas dr. Eka.
Ditambahkan bahwa TKHI seluruhnya memiliki kemampuan dalam penggunaan Kartu Kesehatan haji elektronik.
“Angka kesakitan dan kematian jemaah haji menurun jika dibandingkan tahun 2017,” kata dr. Eka.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected].(gi)
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM