Palu, 4 Oktober 2018
Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Sis Aljufri, Palu telah difungsikan, kemarin (3/10). Malam harinya dokter yang bertugas di RS tersebut telah mengoperasi 6 pasien patah tulang.
“IGD ini baru bisa difungsikan kemarin. Semalam kami sudah operasi 6 pasien patah tulang, hari ini mungkin akan lebih banyak lagi berdatangan,” kata dr. Yogi Prabowo, Ketua Tim Medis RSCM di Palu.
Relawan dokter yang bertugas di RS Sis Aljufri sementara ini ada 13 dokter dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo yang terdiri dari dokter spesialis orthopaedi, spesialis anestesi, spesialis penyakit dalam, dokter emergency dan perawat. Selain mereka ada juga dokter umum dan perawat yang berasal dari rumah sakit itu sendiri.
Dr. Yogi menambahkan, tenaga kesehatan yang datang ke daerah bencana di Palu cukup banyak dan tinggal dikirimkan ke wilayah-wilayah terdampak di Palu, Donggala, dan Sigi.
“Memang (pengiriman dokter ke wilayah terdampak) sedang diatur, dan sedikit demi sedikit sudah ada dokter yang disebar ke pelosok pengungsian, ada juga ke rumah sakit lain,” kata dr. Yogi.
Semua bantuan sangat dibutuhkan oleh para korban bencana, termasuk obat-obatan. Kepala Pusat Krisis Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, dr. Achmad Yurianto mengatakan stok obat dijamin mencukupi. SOP-nya pasokan obat termasuk logistik lainnya itu harus cukup untuk setiap satu minggu selanjutnya.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM