Jakarta, 6 Februari 2019
Pengadaan CPNS Kementerian Kesehatan Tahun 2018 dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan pegawai pada jabatan-jabatan strategis yang mendukung tugas inti di Kementerian Kesehatan. Sebanyak 1.495 orang lulus tes CPNS tahun 2018
Sekretaris Jenderal Kemenkes drg. Oscar Pimadi, MPH mengatakan prioritas pengadaan CPNS di lingkungan Kementerian Kesehatan adalah pemenuhan jabatan fungsional untuk mendukung nawacita melalui penguatan sistem rujukan, penguatan kompetensi tenaga kesehatan dan pendidik di politeknik kesehatan, peningkatan dan penguatan penelitian bidang kesehatan dan penguatan cegah tangkal penyakit.
Pelaksanaan seleksi CPNS Kementerian Kesehatan ini berdasarkan pada Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 48 tanggal 29 Agustus tahun 2018 tentang Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Kesehatan Tahun Anggaran 2018. Sebanyak 1.665 formasi yang terbagi dalam 40 jabatan formasi dengan penempatan pada 155 Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan.
“Pelamar CPNS Kementerian Kesehatan Tahun 2018 tercatat pada portal SSCN BKN berjumlah 26.633 pelamar, setelah melalui proses verifikasi dan validasi berkas, terdapat 22.173 pelamar yang berhak untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang diselenggarakan pada tanggal 27 Oktober sampai 1 November 2018 pada 7 (tujuh) regional provinsi,” kata Oscar pada Pembekalan CPNS Kemenkes di Gedung Kemenkes, Jakarta, Rabu (6/2).
Selanjutnya, berdasarkan surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor K26-30/D3011/XI/18.02 tanggal 29 November 2018 perihal Penyampaian Hasil SKD CPNS Kementerian Kesehatan Tahun 2018, ditetapkan peserta SKD seleksi CPNS Kementerian Kesehatan tahun 2018 yang berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang sejumlah 2.767 orang.
Hasil akhir proses seleksi tersebut ditetapkan oleh Panselnas dengan menetapkan 1.495 orang peserta yang dinyatakan lulus dalam seleksi CPNS Kementerian Kesehatan Tahun 2018.
Hari ini telah dilaksanakan pembekalan CPNS Kementerian Kesehatan Tahun Anggaran 2018 bertujuan untuk memberikan bekal kepada CPNS yang akan mengabdikan diri sebagai pelayan masyarakat dengan menjalankan amanah dalam upaya pembangunan kesehatan. Pembekalan tersebut juga dilakukan di semua satuan kerja penempatan sebagai bagian dari orientasi CPNS dalam 1 (satu) tahun masa percobaan.
Salah satu CPNS bernama Leo Ginting mengaku bersyukur bisa lulus CPNS tahun 2018. Sebelumnya ia bekerja sebagai perawat honorer di RS Fatmawati sejak tahun 2010. Leo berkomitmen untuk bekerja dengan baik dan profesional sebagai rasa syukurnya.
“Ketika saya sudah ditetapkan sebagai ASN Kemenkes maka saya akan memberikan yang terbaik sebagai tenaga kesehatan yang profesional,” kata Leo.
Leo menambahkan proses penerimaan CPNS Kemenkes dilakukan dengan jujur dan transparan.
“Penerimaan CPNS Kemenkes ini sangat murni, sangat transparan jadi tidak ada KKN sama sekali,” ucap Leo.
Senada dengan Leo, peserta yang lulus CPNS lainnya Rina Septina Theresia Rumahorbo mengaku meskipun ia telah mengikuti Program Nusantara Sehat di Puskesmas Kelumbayan, Tenggamus, Lampung, tetap mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
“Saya sangat senang diterima menjadi CPNS Kementerian Kesehatan tahun 2018, karena sangat murni dan transparan. Walaupun saya sudah nusantara sehat namun saya tetap melakukannya dengan prosedur yang telah ditetapkan,” kata Rina.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM