Ambon, 7 April 2019
Hidup sehat dan terbebas dari segala penyakit adalah impian bagi semua insan manusia. Dalam mewujudkannya, perlu adanya kerja sama yang solid antara pemerintah dan masyarakat terutama anak-anak muda yang inovatif dan kreatif.
Saka Bakti Husada sebagai satuan Pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang kesehatan menerapkan hidup sehat bagi diri, keluarga, lingkungan dan mengembangkan lapangan pekerjaan di bidang kewirausahaan. Sebagian besar anggota Saka Bakti Husada ini generasi muda yang tengah duduk di bangku sekolah.
“Orang yang berhasil adalah orang yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungannya, tidak hanya di bangku sekolah saja,” kata Sekretaris Jenderal, Oscar Primadi saat mengunjungi Pangkalan Saka Bakti Husada di Provinsi Maluku pada Minggu (7/4).
“Bangku sekolah itu penting untuk mengasah kecerdasan intelejensia dan akademisi kita. Namun, kecerdasan sosial, emosional dan spiritual itu sangat memegang penting untuk mencapai keberhasilan. Saka Bakti Husada menjadi bagian penting dalam mengasah kecerdasan tersebut,” tambah Oscar
Hadirnya Saka Bakti Husada (SBH) menjadi sebuah harapan untuk perubahan yang besar di masyarakat, terutama dari segi kesehatan. “Kesehatan itu tidak hanya soal sakit dan tidak sakit, namun terkait dengan lingkungan dan perilaku. Saya harap adik-adik SBH bisa menjadi agen perubahan yang bisa memberikan contoh kepada masyarakat untuk berperilaku sehat,” tutur Sekjen Oscar.
Oscar berharap dengan adanya SBH ini bisa membantu pembangunan kesehatan, khususnya isu prioritas kesehatan seperti Stunting, Pengendalian TBC,Stunting, Imunisasi, Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular, Penurunan AKI-AKB serta Penanggulangan Bencana melalui pesan-pesan kesehatan kepada masyarakat.
Dalam pengembangannya, tentunya anggota SBH perlu diberikan pelatihan terkait isu prioritas kesehatan yang berdasarkan 6 Krida Saka Bakti Husada yang meliputi berbagai syarat kecakapan yang dapat diperoleh para anggota. Oscar berpesan kepada pembina di Provinsi Maluku agar mempelopori pangkalan-pangkalan SBH dan tetap menjaga keaktifannya sehingga menjadi percontohan SBH nasional.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(Tal)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM