Denpasar, 24 April 2019
Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek mengunjungi fasilitas produksi alat diagnostik Rapid Test PT. Kimia Farma di Denpasar, Bali. Pada kunjungan tersebut Menkes memberikan dukungan penuh pada produksi alat kesehatan dalam negeri.
“Ini (produksi alat kesehatan dalam negeri) kemajuan yang kita inginkan. Kita tidak perlu lagi impor untuk alat kesehatan,” kata Menkes, di gedung Kimia Farma, Selasa (23/4).
Dengan adanya rapid test ini, kata Menkes, berbagai penyakit dapat diketahui dengan cepat. PT. Kimia Farma ini baru memproduksi 5 jenis alat rapid test, yakni Test Kehamilan (hCG test), Tes Hepatitis (HBsAg test), Tes Sifilis, Tes Malaria, dan Tes Dengue (IgG/IgM test).
“Ini karya anak kita sendiri. Masalah nyamuk (DBD) sulit tapi kalau diagnosa dengan cepat kita obatinya cepat,” katanya.
Kementerian Kesehatan terus mendukung produsen alat kesehatan dalam negeri. Saat ini produksi lokal alat kesehatan untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit sudah lebih dari 50%.
Diharapkan ke depannya akan lebih banyak lagi produk alat kesehatan dalam negeri buatan anak bangsa.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM