Jenewa, 21 Mei 2019
Menkes RI Nila Moleoek didampingi Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dirjen Kesehatan Masyarakat dan dan Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri bertemu. Organisasi International Agency for the Prevention of Blindness (IAPB), di Jenewa (20/5). IAPB mengapresiasi Indonesia yang telah menunjukkan komitmen dalam penanggulangan gangguan penglihatan yang dituangkan dalam Peta Jalan Penanggulangan Gangguan Penglihatan 2017 – 2030. IAPB memuji Menkes Nila yang medukung kesehatan mata sesui dengan keakhliannya.
IAPB mengemukakan bahwa mereka berupaya mengadvokasi para penentu kebijakan kesehatan di berbagai negara, dimulai dengan Australia yang merupakan mitra IAPB untuk mengusulkan suatu resolusi terkait kesehatan mata untuk dibicarakan dalam WHA 73 tahun 2020. IAPB mengharapkan Indonesia untuk ikut mendukung.
Ibu Menteri Kesehatan mengemukakan bahwa masalah katarak di Indonesia cukup besar dan karenanya resolusi yang akan diusulkan tersebut harus dapat memberi manfaat bagi peningkatan layanan kesehatan mata. Secara umum Indonesia mendukung pelayanan kesehatan dan juga secara khusus pelayanan kesehatan mata dalam rangka mencapai UHC
Lebih lanjut Dirjen P2P Anung Sugihantono menambahkan bahwa jika resolusi ini akan diusulkan dalam WHA 73 tahun 2020 maka sebaiknya mulai diusulkan dalam Sidang executive board ke 145 yang akan dilaksanakan pada tanggal 29-30 Mei 2019 oleh Australia dan akan menjadi semakin efektif apabila didukung secara regional oleh negara-negara anggota WHO.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected].(gi)
Kepala Biro Komunikasi danPelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM