Jenewa, 23 Mei 2019
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Anung Sugihantono mendampingi Menteri Kesehatan bertemu Head of Grant Management Global Fund Mark Edington. Pada kesempatan itu, Anung menandatangani rencana kerjasama (amandemen) dengan Global Fun yang masih berkomitmen tehadap pencegahan dan pengendalian penyakit serta penguatan sistem kesehatan di Indonesia.
Mark mengapresiasi beberapa hal yang berkaitan dengan upaya peningkatan cakupan untuk tuberculosis dan malaria yang sudah berjalan sesuai rencana dan menunjukan perubahan yang luar biasa dalam 2 tahun terakhir. Pada kesempatan yang sama juga Global Fun berharap kepada Kementerian Kesehatan untuk lebih sungguh-sungguh dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS.
Menkes, menurut Anung, memberikan respon yang positif berkenaan dengan amandemen ini dan memberikan berbagai penjelasan berkaitan dengan AIDS, TBC, dan Malaria. Khusus TBC, Menkes menekankan bahwa dalam 2 tahun terakhir sejak 2017, Indonesia menerapkan pendekatan keluarga yang intinya adalah tenaga kesehatan mengunjungi rumah warga yang ada di wilayah kerjanya. Dengan demikian notifikasi kasus untuk tubercolousis meningkat dalam 2 tahun terakhir.
Menkes mengakui adanya tantangan mengenai TB-MDR, yang bukan hanya jumlah penderitanya tapi sekaligus juga karena ada faktor non kesehatan yang masih harus dipecahkan bersama seperti bagaimana biaya transportaasi biaya keluarga yang ditinggalkan pada saat pengobatan dan lain sebagainya.
Sementara terkait AIDS, Menkes menyampaikan ada persoalan terkait obat. Menurut Menkes, orang yang sudah dikenali HIV positif tetapi tidak mau atau tidak bisa minum obat dengan berbagai alasan apakah karena akses atau karena tidak terjangkau pelayanan dan lain sebagainya.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM
