Pontianak, 31 Agustus 2019
Sekretaris Jenderal Kemenkes drg. Oscar Primadi mengadakan pertemuan dengan jajaran Poktekkes Pontianak, Sabtu (31/8) di gedung Poltekkes Pontianak. Yang menjadi salah satu pembahasan dalam pertemuan tersebut adalah adanya ide magang bagi para mahasiswa yang baru lulus dari Poltekkes tersebut.
Wakil Direktur 3 Poltekkes Pontianak, Sunarsieh mengatakan pihaknya ingin membuat terobosan pendayagunaan mahasiswa yang baru lulus. Ia mencontohkan idenya tersebut berupa magang di fasilitas kesehatan untuk menutupi kekurangan tenaga kesehatan.
“Kami ingin ada program bagaimana pendayagunaan mahasiswa yang lulus ke depannya. Misal kita sebar untuk wajib kerja di seluruh Kalbar, kita kembalikan ke daerah. Misalkan di suatu daerah tidak ada bidan, maka dikirim ke sana lulusan bidan,” katanya.
Lebih lanjut Sunarsieh menjelaskan magang tersebut dilaksanakan selama satu tahun. Nantinya dalam setahun mereka mendapatkan bukti pengalaman kerja yang dapat berupa sertifikat.
Ide itu muncul karena banyaknya lulusan Poltekkes Pontianak yang bisa diberdayakan untuk pembangunan kesehatan di Indonesia.
Soal lulusan Poltekkes Pontianak, Sekjen Oscar Primadi mengatakan pemerintah telah menyediakan kesempatan bagi lulusan Poltekkes di Indonesia untuk menjadi tenaga kesehatan di Jepang. Terkait pemagangan, Sekjen mengatakan perlu dikaji secara mendalam dengan berbagai pihak.
Selain itu, Sekjen Oscar berpesan kepada jajaran Poktekkes Pontianak agar tertib mengelola aset barang milik negara.
“Saya berharap lakukan penataan penertiban aset. Penataan berkaitan dengan dinamika yang berkembang termasuk sudah adanya Akper (Akademi Keperawatan) Singkawang yang bergabung (dengan Poktekkes) dan sebentar lagi Akper Sintang masuk. Maka dari itu, cepat benahi aset barang negara. Saya berharap ditata betul,” kata Sekjen.
Sekjen Oscar menambahkan Poktekkes Pontianak seyogianya mampu mengkolaborasikan program pemerintah setempat untuk pembangunan kesehatan di daerah.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected].(D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM