Palangkaraya, 23 September 2019
Kendati sedang diterpa bencana kabut asap, asupan gizi dan fasilitas kesehatan bagi kelompok rentan terutama anak-anak tak luput dari perhatian Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
“Begini, begitu kita nyatakan tanggap darurat, bukan cuma kelas pelayanan kesehatan yang kita pikir, gizinya juga kita urus, undang-undang bilang begitu,” kata Suyuti Syamsul, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah.
Suyuti menambahkan bahwa pihaknya telah mengerahkan pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan) untuk perbaikan gizi terutama di lokus-lokus stunting.
Sementara itu, untuk mendukung ketersediaan gizi bagi anak-anak dan ibu hamil di wilayah terdampak karhutla Kalimantan Tengah, Kementerian Kesehatan telah mendistribusikan PMT sebanyak 500kg untuk ibu hamil dan 1 ton untuk Balita.
Tidak hanya itu, Pemprov Kalteng juga menyediakan ruangan khusus untuk balita yang mau mengungsi, termasuk ruangan untuk ibu yang ingin mendampingi.
Ditemui pekan lalu, Suyuti mengatakan bahwa jumlah ruang sehat khusus anak hanya 1 yaitu di Kota Palangkaraya. Namun ke depan, jumlahnya akan terus ditambah.
“Yang ada baru di Palangkaraya, dan kami minta kabupaten/kota untuk segera dibikin,” imbuhnya.
Hingga Senin (23/09), jumlah ruang sehat sudah bertambah jadi 4 unit. Penambahan ruang sehat khusus anak diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, sehingga mampu mencegah dampak kesehatan kepada kelompok rentan yaitu anak-anak.
Secara keseluruhan, ruang sehat dengan oksigen di Kalimantan Tengah ada 198 tempat dengan rincian 159 di Puskesmas, 21 di Rumah Sakit, ruangan-ruangan lain ada 18 tempat, dan 4 tempat untuk ruang khusus balita. Selama beroperasi, ruang sehat telah melayani 2.472 orang di seluruh Provinsi Kalimantan Tengah.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(Mus)
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM