Jakarta, 26 September 2019
Demo mahasiswa beberapa hari ini membikin sebagian orang enggan berolahraga di Gelora Bung Karno. Kemenkes menyarankan masyarakat tetap berolahraga semisal di rumah.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dr. Cut Putri Arianie mengatakan olahraga bisa dilakukan di rumah masing-masing.
“Olahraga bisa dilakukan di rumah. Tidak harus mencari tempat lain. Kalau kita bisa keliling rumah saja 30 menit perhari itu sudah baik,” katanya pada Temu Media Hari Jantung Sedunia di gedung Kemenkes, Jakarta (26/9).
Ia menambahkan kalau orang malas bergerak akan jadi faktor risiko untuk penyakit tidak menular. Prinsipnya metabolisme tubuh harus tetap terjadi.
“Begitu kita makan banyak, itu menambah metabolis berat. Jadi dengan olahraga dia dibakar kalorinya sehingga tidak ada penumpukan lemak, tidak ada penyumbatan dalam darah,” ucap dr. Cut.
Yang jadi masalah, tambahnya, ketika ada penyumbatan dalam saluran darah ke jantung. Tapi dengan olahraga penyumbatan itu bisa dicegah.
“Kalau kita rutin olahraga 30 menit perhari kita harapkan tidak ada penumpukan dan lancar peredaran darahnya,” kata dr. Cut.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM