Jakarta, 27 September 2019
Kementerian Kesehatan kembali kehilangan salah satu tenaga kesehatan yang gugur saat bertugas, dr. Soeko Marsetyo dalam aksi Demonstrasi di Wamena, Papua pada Senin, 23 September 2019.
Atas peristiwa tersebut, Menteri Kesehatan Nila Moeloek menyampaikan duka cita mendalam, sekaligus memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas segala jasa dan pengabdiannya untuk menjadikan Indonesia lebih sehat.
Apresiasi juga diberikan kepada dr. Soeko Marsetyo lantaran telah bersedia bertugas memberikan layanan kesehatan di Ujung Timur Indonesia, Tolikara, Papua.
Ke depan, Menkes Nila berharap tidak ada lagi tenaga medis yang menjadi korban akibat aksi demonstrasi. Pasalnya, mereka adalah garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan, sehingga sudah sepatutnya dilindungi dan dijamin keamananannya.
Sekjen Kemenkes Oscar Primadi menjelaskan, hari ini (27/09), rencananya jenazah dr. Soeko Marsetyo akan diterbangkan dari Papua ke Yogyakarta didampingi dr. Berri Woperi untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.
Dengan wafatnya almarhum, Menkes RI menganugerahkan piagam penghargaan Ksatria Bakti Husada Arutala atas jasa besar dalam pembangunan dibidang kesehatan.
Selamat jalan dr. Soeko Marsetyo, terima kasih atas segala perjuangan kemanusiaanmu.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(Mus)
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM