Banyuwangi, 30 September 2019
Narkoba masih menjadi masalah besar di masyarakat terutama bagi kalangan muda. Di Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, cara pemuda menghilangkan ketergantungan terhadap Napza dengan menyalurkannya pada kesenian.
Hal itu dilakukan di bawah binaan Puskesmas Gitik. Mulyono (37) telah mendirikan rumah binaan bagi pecandu Napza di Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi.
Ia berterima kasih kepada pihak Puskesmas Gitik karena telah membantu proses penyembuhan agar tidak lagi ketergantungan pada Napza.
“Terima kasih pada Puskesmas Gitik kami awalnya sendirian, setelah adanya program di Puskesmas Gitik kami diarahkan,” kata Mulyono.
Anggota rumah binaan merupakan mantan pecandu narkoba, termasuk Mulyono. Mereka dibebaskan memilih kegiatan yang dapat menyibukkan mereka.
“Teman-teman punya ide apa yang kemungkinan untuk menghilangkan supaya lupa dengan narkoba. Akhirnya diputuskan kesenian,” kata Mulyono.
Puskesmas Gitik kemudian memfasilitasi mereka, dan rumah binaan itu difungsikan juga sebagai sanggar seni. Hasilnya, Mulyono mengaku anggota rumah binaan bisa melupakan ketergantungan narkoba.
“Alhamdulillah di sanggar seni kita mengeluarkan seni untuk melupakan hal sebelumnya (kecanduan narkoba),” katanya.
Mulyono menjelaskan saat ini ada 10 anak usia rata-rata 21-25 tahun yang ada di rumah binaan. Kecanduan narkoba menyebabkan mereka putus sekolah.
“Kita berdayakan mereka tidak hanya ke kesenian, tapi ke kerajinan tangan seperti anyaman, atau pekerjaan lain seperti pegawai parkir, dan lain-lain. Jangan sampai anak-anak ini terdiam terus sendiri, makannya kita sering kumpul ngobrol, guyon,” kata Mulyono.
Kegiatan di rumah binaan, lanjut Mulyono, dari pagi diarahkan untuk shalat subuh berjamaah, setelah itu olah raga seperti senam.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM