Jakarta, 25 Oktober 2019
Merespons cuaca panas yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, Kementerian Kesehatan menyelenggarakan temu media pada Jumat (25/10). Dalam kesempatan ini, Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin mengatakan sampai akhir Oktober suhu udara diperkirakan mencapai 38 derajat Celcius.
“Hingga se pekan ke depan, kemungkinan untuk potensi suhu dikisaran maksimum 38 derajat, itu masih memungkinkan. Sedangkan hingga akhir Desember kisaran 36 derajat sudah paling tinggi. Suhu maksimum kita prediksikan hingga akhir Oktober,” kata Miming.
Karenanya, Miming mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. Terutama di daerah yang mencapai suhu tertinggi.
“Untuk wilayah yang perlu diwaspadai suhunya cukup tinggi yaitu di wilayah Sumatera Selatan, Jawa terutama tengah ke utara. Sampai akhir bulan ini perlu diwaspadai cuaca yang sangat terik di siang hari, meski penyebab kulminasi matahari mulai berkurang tapi potensi suhu panas masih cukup tinggi,” ungkapnya.
Menurut Miming, fenomena suhu panas yang akhir-akhir ini terjadi disebabkan oleh titik kulminasi matahari masih berada di wilayah Jawa, kondisi cuaca yang cerah yang masih cukup mendominasi, sehingga anomali suhu dingin di perairan Indonesia yang menyebabkan awan hujan sulit terbentuk serta pola angin masih bertiup dari arah Timur yang menyebabkan musim hujan belum signifikan.
“Jadi sampai periode akhir Oktober, umumnya kondisi cuaca cerah dan berawan. Pertumbuhan awan hujan sangat kecil, kecuali beberapa spot terjadi hujan dengan intensitas ringan dan sifatnya lokal,” imbuhnya.
Sementara itu, pada awal November hingga Desember diperkirakan sudah memasuki musim penghujan, sejalan dengan hal tersebut diharapkan suhu panas tidak lagi terjadi.
“Curah hujan mulai cukup signifikan di bulan November dan Desember, pertumbuhan awan hujan sangat signifikan, diharapkan potensi suhu panas tidak akan terjadi pada periode tersebut,” tutup Miming.
Tetap Jaga Kesehatan
Menyikapi fenomena ini, Sekretaris Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Ahmad Yurianto menghimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan.
“Yang pertama minum, mau apapun jenisnya yang penting minum. Lalu kedua, batasi exposure paparan sinar matahari, serta gunakan pakaian yang tidak menghambat sirkulasi kulit pakai pakaian longgar dan gampang menyerap keringat,” imbau Yuri.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (Mus)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM.