Jakarta, 3 April 2020
Setiap hari jumlah pasien konfirmasi positif bertambah, termasuk pasien sembuh dan pasien meninggal. Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto mengucapkan belasungkawa atas bertambahnya korban dan meninggalnya pasien baik masyarakat maupun tenaga medis akibat Covid-19.
“Rasa duka yang mendalam dan rasa belasungkawa atas bertambahnya korban. Kami atas nama pemerintah berduka atas meninggalnya mereka, dan mereka meninggal dalam keadaan melaksanakan tugas,” katanya Jumat (3/4) di Gedung BNPB, Jakarta.
Bagi dr. Achmad, ini sebuah keprihatinan yang mendalam, dan mestinya menjadi dorongan kuat bagi kita untuk bertekad memutuskan penyebaran Covid-19. Oleh karena itu semua pihak harus berkontribusi nyata dalam memutuskan rantai penularan, diawali dengan diam di rumah, menjaga kesehatan, dan mengikuti perkembangan berita yang benar.
Hingga hari ini, ada penambahan pasien sembuh sebanyak 22 orang, sehingga total pasien sembuh sebanyak 134 orang. Pasien positif Covid-19 pun bertambah 196 orang sehingga total menjadi 1.986 orang. Sementara pasien meninggal bertambah 11 orang dan total menjadi 181 pasien meninggal.
Data tersebut tersebar di 32 provinsi. Gambaran ini menunjukkan proses penularan masih berlangsung. Oleh karena itu, dr. Achmad menekankan untuk berdiam diri di rumah.
“Penularan masih berlangsung di luar, pertimbangkan kembali untuk bepergian ke manapun. Tempat paling aman saat ini adalah rumah,” tegasnya.
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM