Jakarta, 17 September 2020
Pandemi COVID-19 telah menjadi masalah kesehatan global karena telah menyebar luas ke banyak negara. Akibatnya terjadi kesenjangan keuangan secara nasional.
Hal tersebut dibahas dalam pertemuan menteri keuangan dan menteri kesehatan negara anggota G20 pada Kamis (17/9). Pertemuan membahas isu terkait kesenjangan dalam kesiapsiagaan dan respons Kesehatan global serta pendekatan potensial untuk memperkuat upaya Bersama dalam mengatasi kesenjangan.
Pandemi COVID-19 menyadarkan dunia bahwa dunia belum siap menghadapi wabah pandemi yang berdampak pada sistem kesehatan nasional, sosial, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Pandemi COVID-19 telah meningkatkan pengeluaran dana nasional yang tidak terduga dan menyebabkan kesenjangan keuangan.
Dalam pernyataan bersama antara Menteri Kesehatan Arab Saudi dan Menteri Keuangan Arab Saudi dijelaskan bahwa kesenjangan keuangan tidak diragukan lagi telah menjadi awal yang menantang di Tahun 2020. Era baru ini telah membawa tantangan global yakni pandemi COVID-19.
Sebagai forum kerja sama internasional, G20 harus terus memainkan peran kunci dalam menghadapi krisis saat ini dan menghadapi kesenjangan dalam kesiapsiagaan dan respons pandemi global termasuk dengan meningkatkan ketahanan terhadap guncangan di masa depan.
Menteri Kesehatan RI yang diwakili oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Achmad Yurianto mengatakan terkait persoalan kesenjangan keuangan ini diperlukan penekanan pada pentingnya kolaborasi multilateral dan multi sektor dalam penanganan pandemi.
Tak hanya itu ia juga mendukung peran sentral WHO dalam mengkoordinasikan upaya global penanganan pandemi, termasuk mendorong agar vaksin COVID-19 menjadi global public goods dan dukungan pada mekanisme COVAX dan ACT Accelerator untuk memastikan akses dan ketersediaan vaksin yang setara untuk semua negara.
“Perlunya penguatan sistem kesehatan yang didukung dengan pembiyaan yang cukup untuk kesiapan dalam menghadapi pandemi berikutnya,” kata Yuri, Kamis (17/9) di gedung Kemenkes, Jakarta.
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected] (D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM