Hulu Sungai Tengah, 30 September 2020
Tim Task Force COVID-19 Kemenkes RI mengunjungi Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan yang dilakukan ke Provinsi Kalimantan Selatan beberapa waktu yang lalu. Dalam kunjungan kali ini Tim Task Force COVID-19 Kemenkes RI melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang diwakili oleh Bupati Hulu Sungai Tengah, ketua TP PKK Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Asda 1, Ketua BPBD Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kadinkes Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan Direktur RSUD Damanhuri.
Dalam audiensi yang digelar di Kantor Bupati Hulu Sungai Tengah pada Rabu (30/9), Bupati Kabupaten Hulu Sungai Tengah, H. Chairiansyah mengatakan angka kesembuhan di wilayahnya mencapai 80%. Namun, Chairiansyah mengatakan wilayahnya akan menghadapi 3 acara besar yang berpotensi untuk terjadi kerumunan, yaitu acara Arwah Adat, Maulid Nabi dan Pilkada. Oleh karenanya ia mengimbau masyarakat agar melakukan perayaan secara sederhana dengan tetap memperhatikan protokol COVID-19.
“Maka dari itu kami mengimbau untuk tidak melibatkan masyarakat dari luar wilayah, dan menyajikan konsumsi dalam wadah atau tidak makan di tempat,” ujar Chairiansyah.
Sementara itu, saat melakukan koordinasi di Aula Kantor Dinas Kesehatan Ketua TP PKK Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Hj. Ernawati Chairiansyah mengatakan sudah bekerjasama dengan Dekranasda atau Dewan Kerajinan Nasional Daerah untuk memproduksi masker lokal dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di masyarakat. Selain itu, Ibu-ibu PKK di Kabupaten Hulu Sungai Tengah juga menggalang bantuan swadaya untuk diberikan kepada masyarakat terdampak COVID-19. Bantuan tersebut berupa paket makanan, masker, dan uang tunai.
Menurut Ernawati, stigma negatif terhadap pasien COVID-19 saat ini masih terjadi di masyarakat. Untuk itu Ibu-ibu PKK memberikan dukungan kepada survivor COVID-19 yang sudah sembuh untuk menghapus stigma negatif di masyarakat. Dukungan yang diberikan berupa kunjungan langsung ke tempat tinggal survivor.
Tim juga melakukan kunjungan ke RS H. Damanhuri Barabai untuk melihat kesiapan fasilitas layanan kesehatan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Meskipun RS H. Damanhuri Barabai tidak menjadi rumah sakit rujukan, Direktur Rumah Sakit H. Damanhuri, dr. Muhammad Asnal mengatakan RSUD Damanhuri tetap memberikan pelayanan dan perawatan untuk kasus COVID dan bersiap meningkatkan kapasitas tempat perawatan. Saat ini RSUD Damanhuri sudah menyiapkan 1 gedung khusus yang terdiri dari 3 lantai yang berkapasitas 42 tempat tidur. Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi kegawatan di wilayah Hulu Sungai Tengah.
Selain RS H. Damanhuri, Pemkab Hulu Sungai Tengah juga menyiapakan tempat karantina khusus yang memanfaatkan Gedung Ex. Akper Murakata dan Guest House milik Pemerintah Daerah.
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (rv/gi)