Tabalong, 30 September 2020
Kabupaten Tabalong, provinsi Kalimantan Selatan memiliki Unit Isolasi Khusus COVID-19 dengan kapasitas 60 tempat tidur. Unit isolasi ini sebelumnya adalah RS Tanjung yang telah pindah ke lokasi baru. Rencananya Unit Isolasi ini akan menjadi Covid Center.
Saat ini di Unit isolasi tersedia 60 tempat tidur dari 100 tempat tidur yang direncanakan.
“Pembangunannya terlihat, dan tampaknya akan segera selesai,” kata ketua tim Taksforce Kementerian Kesehatan dalam kunjungannya ke Unit Isolasi Khusus, Rabu (30/9).
Saat ini ada 50 tenaga kesehatan dan non kesehatan yang bertugas di unit isolasi yang sebagian besar adalah tenaga kontrak. Mereka mendapat insentif dari Pemerintah Kabupaten Tabalong, dipenuhi kebutuhan nutrisi dan kuota internetnya.
Dari penjelasan Kadinkes Kab. Tabalong Taufiqurrahman, beberapa pasien yang dirawat di unit isolasi ini ada yang mandiri datang. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat dalam mengandalikan COVID-19.
Menanggapi ini, Ketua tim Taskforce menilai masyarakat Kab. Tabalong sudah baik kesadarannya, sudah mengetahui tanda dan gejala penyakit COVID-19. Sehingga dapat melakukan tindakan pencegahan sejak awal.
“Disini juga ada ruang konsultasi bagi masyarakat yang ingin konsultasi tentang Covid. Pemkab Tabalong tidak hanya memberikan pelayanan bagi pasien positif dengan gejala ringan, sedang dan berat saja, tapi juga memberi ruangan untuk masyarakat berkonsultasi tentang gejala dan tanda penyakit (COVID-19) termasuk bagaimana cara pencegahannya,” papar Ketua tim.
“Di sini sangat nyaman. Pasien dibuat rileks, tidak diperlakukan sebagai pasien tapi dikondisikan sebagai orang yang istirahat. Makanan yang disediakan di uni isolasi beragam. Pasien dapat memilih dari beberapa alternatif menu yang ada. Tempat berjemur sangat leluasa dan terpisah dengan petugas sehingga dapat menghindari risiko paparan kepada petugas.” tambahnya
Unit isolasi saat ini masih dalam renovasi dan diharapkan rampung dalam waktu singkat. Keberadaan ruang isolasi sebagai salah satu bentuk kesiapan bila ada lonjakan kasus di Kabupaten Tabalong atau dari tempat lain yang belum ada ruang isolasinya.
Ketua Gugus Tugas Kab. Tabalong Zulfan Noor menyatakan bahwa setiap ada pasien sembuh, Bupati menyempatkan diri melepasnya. Tujuannya untuk memberi motivasi kepada petugas dan kepada pasien lain agar lekas sembuh. Pasien yang sembuh diberi surat keterangan sembuh.
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (gi)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM