Selayar, 1 Oktober 2020
Kementerian Kesehatan melalui Tim Taskforce yang diberikan tugas oleh Menteri Kesehatan kembali mengunjungi Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka membangun sinergi dan berkolaborasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kab/kota dalam upaya percepatan penanganan dan penanggulangan Covid 19.
Dalam kesempatan itu, Tim Taskforce Kementerian Kesehatan melakukan pertemuan dengan Pjs Bupati Kepulauan Selayar, Dr.H. Asriady Sulaiman,S.IP.,M.Si. untuk membahas terkait percepatan penanganan Covid 19.
“Kami ditugaskan ke Sulawesi Selatan, yang tugasnya adalah bagaimana bersinergi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten untuk percepatan penurunan Covid 19 ini,” kata Staf Ahli Bidang Desentralisasi Kesehatan Kementerian Kesehatan, dr. Pattiselanno Roberth Johan, MARS saat mengunjungi Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar pada Kamis, (01/10).
Ia mengungkapkan bahwa kali ini bersama rombongan tim mengunjungi Kabupaten Kepulauan Selayar untuk melihat kesiapan dalam menghadapi Covid 19, karena berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Kepulauan Selayar sedang mengalami peningkatan kasus Covid 19 dalam beberapa hari terakhir.
“Selayar memang sebelumnya landai, tetapi satu minggu terakhir ini ada peningkatan kasus, itu yang buat kami datang untuk melihat, apa yang terjadi sebelumnya dan apa yang bisa didukung oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan untuk temen-temen di Satgas Covid 19 di Selayar dan Dinas Kesehatan maupun rumah sakit agar melakukan upaya-upaya penurunan angka covid 19 ini,” jelasnya.
Berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan per 1 Oktober 2020, Jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi positif Covid 19 di Kabupaten Kepulauan Selayar mencapai 162 kasus. Sementara total kasus sembuh sebanyak 124 kasus dengan 36 pasien yang masih aktif dan diisolasi serta 2 kasus meninggal.
Sementara itu, menjelang Pilkada Serentak 2020, dr. Pattiselanno menyampaikan harapannya agar masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan secara disiplin sebagai upaya pencegahan penularan Covid 19 di saat pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Kepulauan Selayar nantinya. Sehingga diperlukan langkah antisipasi dengan memberikan edukasi secara terus menerus kepada masyarakat terkait 4M yaitu Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan dengan sabun, serta Menghindari kerumunan.
“Melalui edukasi kepada masyarakat ya. Bagaimana masyarakat itu menerpakan 4M dan khususnya adalah menghindari kerumunan, karena akan ada event nasional yang akan dilaksanakan di bulan Desember nanti, yaitu Pilkada dan Selayar juga termasuk. Nah, ini yang harus diantisipasi supaya tidak terjadi peningkatan kasus yang dapat menghambat program Pilkada ini,” ungkapnya.
Dalam diskusi, dr. Pattiselanno juga menyampaikan tiga arahan Presiden RI, Joko Widodo tentang upaya pengendalian Covid 19 yaitu penurunan angka kasus baru, penurunan angka kematian, dan peningkatan angka kesembuhan.
Sementara, Pjs. Bupati Kepulauan Selayar Asriady Sulaiman menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas kedatangan Tim Taskforce Kementerian Kesehatan yang di pimpin oleh dr. Pattiselanno. Ia berharap kehadirannya dapat mengevaluasi terkait adanya peningkatan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Selayar, sehingga terdapat langkah – langkah yang dapat dibenahi untuk pengendalian Covid 19.
“Program pak Gubernur dengan wisata Covid-19, mungkin kita tidak harus ke Makassar, tetapi program itu mungkin kita bisa buat, kurang lebih sama dengan apa yang ada di Makassar. Terlebih daerah kami adalah daerah Kepulauan, tentu ada beberapa daerah yang terisolir karena kendala transportasi sehingga tidak setiap hari kita dapat membawa pasien ke Makassar,” terang Asriady Sulaiman.
Asriady juga berharap Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Selayar dapat bersinergi dengan rumah sakit untuk sering berdiskusi dengan penanggungjawab Wisata Duta Covid-19 yang ada di Makassar.
Pada kesempatan lainnya, Staf Ahli Bidang Desentralisasi Kesehatan Kementerian Kesehatan, dr. Pattiselanno menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) dari Kementerian Kesehatan kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar yang diterima langsung oleh Pjs. Bupati Asriady Sulaiman.
Adapun bantuan logistik yang diserahkan yakni APD Lengkap (Baju, Helm, Google, Boots, Handscoon, dan lainnya) sebanyak 50 paket, Baju APD 240 buah, Masker N95 sebanyak 100 buah, Masker bedah 500 buah, Handscoon steril berjumlah 250 pasang, Handscoon non steril 500 pasang, serta bantuan makanan tambahan (BMT).
dr. Pattiselanno juga mengatakan bahwa Tim Taskforce Kementerian kesehatan akan terus membantu dan bersinergi untuk memantau perkembangan kasus Covid 19 di Kabupaten Kepulauan Selayar agar kedepannya penyebaran Covid 19 ini bisa terkendali sehingga angka kasus terkonfirmasi positif berkurang dan menurun atau bahkan tidak ada lagi ditemukannya kasus baru.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (tp)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM