Surakarta, 20 Desember 2020
Untuk meninjau kesiapan rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan tradisional, Sekertaris Jendral Kementerian Kesehatan, Oscar Primadi, yang didampingi oleh Kepala Pusat Anilis Determinan Kesehatan dan Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional, melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno Kota Suarakarta pada Sabtu (19/12). Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerjasama tentang pengembangan wisata kesehatan bersama Kemenparekraf/Baparekraf.
Sekjen Oscar mengatakan, dengan menjadikan RSUD Bung Karno sebagai pusat layanan kesehatan tradisional hal ini akan menjadi sebuah inovasi, khususnya dalam bidang pelayanan kesehatan. Untuk mewujudkannya, rumah sakit bisa berkolaborasi dengan pihak-pihak yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan tradisional. Oscar mencontohkan salah satu yang dapat diajak kerjasama adalah Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (BP2P2TOOT) yang memang fokus pada pengembangan layanan kesehatan tradisional.
“Terlebih Kota Surakarta dengan segala jejak historisnya, tentunya pelayanan kesehatan tradisonal akan sangat mengena pada masyarakatnya,” ujar Oscar.
Sementara itu, Direktur RSUD Bung Karno Kota Surakarta, Wahyu Indianto, mengatakan bahwa saat ini pihaknya terus mengembangkan potensi yang dimiliki. Meskipun RSUD Bung Karno kedepan menjadi rumah sakit pusat layanan kesehatan tradisional, rumah sakit ini juga akan tetap menerima pasien umum. Wahyu menambahkan, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan menjajaki kerjasama untuk bisa memaksimalkan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
“Karena Solo adalah pusat olahraga, maka kami melihat menjadi pusat kebugaran olahraga adalah menjadi sebuah peluang,” kata Wahyu.
Untuk mewujudkan itu, pihaknya siap bekerjasama dengan Poltekkes. Nantinya akan ada kesinambungan antara Kota Solo sebagai kota olahraga yang juga sebagai kota pariwisata dan kota budaya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, berencana akan menjadikan RSUD Bung Karno Kota Surakarta menjadi RS khusus pengobatan tradisional berbasis obat herbal. Selain itu, rumah sakit ini juga diproyeksikan akan menjadi objek wisata kesehatan.
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (rv)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM