Yogyakarta, 10 Maret 2021
Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi massal bagi Budayawan dan Seniman di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja, Bantul DIY pada Rabu (10/3). Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai seniman yang berada di DIY.
Dampak pandemi COVID-19 sangat dirasakan oleh semua kalangan termasuk para seniman dan budayawan di Yogyakarta, pasalnya kegiatan seni dan budaya terhenti selama pandemi ini. Dalam kunjungannya, Presiden mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi massal ini.
“Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar. Kita tahu ini keadaan yang tidak mudah, keadaan yang tidak gampang bagi para pekerja seni, tetapi kita harus terus merawat semangat agar beliau-beliau yang bekerja di bidang seni ini terus memiliki semangat untuk berkarya meskipun dalam masa pandemi” ungkap Jokowi
Presiden juga berharap para seniman, pekerja seni semuanya bisa terlindungi dari COVID-19. Vaksinasi ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada penggiat pariwisata di DIY khususnya para pekerja seni.
Jubir Pemerintah untuk Vaksinasi COVID-19, dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mendukung para pekerja seni untuk tetap bisa berkarya dan bisa mengharumkan seni di Indonesia. Ia berharap dengan vaksinasi yang dilakukan ini sedikit bisa mengendalikan pandemi COVID-19.
Dalam kegiatan ini terdapat beberapa seniman senior yang mengkuti vaksinasi ini diantaranya Seniman Didi Nini Towok, dan Butet Kartarajasa. Para seniman yang hadir sangat antusias dalam mengikuti vaksinasi ini. Butet Kartarajasa selaku Ketua Yayasan PSBK mengatakan bahwa menyelamatkan kehidupan itu adalah dengan patuh pada protokol kesehatan dan berani mau divaksin. ia berpesan kepada seniman yang ada di Indonesia untuk ikut divaksinasi untuk bersama-sama saling menjaga. Selaras dengan Butet, seniman tari Didi Nini Towok juga mengungkapakan harapannya pada kegiatan vaksinasi bagi seniman tersebut.
“Saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia kita sama sama melakukan vaksin. Supaya kita sehat terhindar dari virus dan kita bisa melakukan kegiatan sehingga aktivitas maupun situasi ekonomi di negara kita kembali seperti semula” ungkapnya.
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (NI)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM