Jakarta, 21 April 2021
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau sekaligus meresmikan Program Home Care & Home Delivery Vaksinasi 10.000 Lansia untuk Negara yang diinisiasi oleh Komunitas Indonesia Lawan Libas Covid-19 (KILLCOVID19) di RS Husada pada Rabu (21/4).
Ketua Komunitas Indonesia Lawan Libas Covid-19 (KILLCOVID19) Adharta Ongkosaputra menjabarkan Home Care merupakan program penjemputan lansia menuju sentra vaksinasi terdekat maupun RS yang telah bekerjasama dengan KILLCOVID-19. Sementara Home Delivery adalah penyelenggaraan vaksinasi di lokasi lansia berada seperti panti jompo maupun panti werdha.
“Kita sudah menyediakan 100 bus untuk Jakarta yang siap sedia untuk menjemput para lansia, seperti hari ini kami menyediakan 3 bus untuk menjemput lansia untuk datang kesini,” terangnya.
Melalui program ini, pihaknya berharap dapat membantu pemerintah menyukseskan vaksinasi nasional khususnya untuk kelompok lansia berusia 60 tahun ke atas.
Selain Jakarta, kegiatan serupa juga digalakkan di berbagai daerah diantaranya Bandung, Yogyakarta, Semarang dan Surabaya. Kegiatan yang dimulai sejak Maret ini, rencananya akan terus berlanjut dengan jumlah sasaran dan cakupan daerah yang semakin bertambah luas.
“Sejak program ini diluncurkan kita harapkan 1 bulan minimal kita dapatkan 1 juta dan 3 bulan kita harapkan seluruh lansia bisa selesai,” harapnya.
Dalam kunjungannya, Menkes mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh KILLCOVID-19 dan RS Husada. Ini mengingat vaksinasi lansia cakupannya masih sangat rendah jika dibandingkan vaksinasi bagi tenaga pelayanan publik. Untuk itu, melalui sistem jemput bola ini, pihaknya optimis bisa membantu menggerakkan lansia untuk mau divaksinasi COVID-19.
“Saya terima kasih kepada KILLCOVID-19 dan RS Husada yang punya ide untuk menjemput dan bersama-sama, kalau biasanya dia lihat teman-temannya pergi, mereka jadi lebih berani untuk ikut (vaksinasi),” tuturnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto, Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi, Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu serta Direktur Utama RS Husada Yeo Hans Cahyadi.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected] (MF)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM